"Hai guys."sapa anya
"Cie berduaan mulu nih" ledek rara.
"Ya dong " ujar anya . Sambil memeluk langan tangan arva
"Itu apa tuh?"tanya selina .
"Apa?"tanya rara.
"Itu cincin" jelas selina.
"Ini, gue habis di lamar arva"ujar anya dengan kata lamar yang sedikit berbisik.
"Wah selamat ya ,bentar lagi dong." Ujar selina.
Kemudian anya dipeluk 3 sahabatnya.
Akhirnya mereka duduk.
"Gue telpon taza dulu ya, biar lo ada temenya" ujar trisa oada arva.
"Ok"jawab arva.
Akhirnya trisa menelpon taza,dan tazaakan ke sana sebentar lagi.
"Dia ngajak radit loh" bisik trisa pada rara,sontak pipi rara menjadi merah.
"Gue ke toilet dulu ya " ujar rara dengan gugup.
"Cie salting" ledek trisa.
"Dandan yang cantik ya " ledek selina juga.
Dan rara kembali dari toilet beberapa saat kemudian.
Kemudian taza datang dengan 2 sahabatnya, datang tentu yang satu radit yang satu tentunya bukan arva ,karena arva sudah ada di situ.
Ok , yang satunya adalah profesor Saputra.
Sontak selina dan rara kaget.
"Na itu kan profesor baru"bisik rara.
"Ya" jawab selina eldengan santai.
"Takut gue na, katanya dia itu dingin,cuek dan irit ngomong gitu , gue aja yang kemarin ngajak kenalan nggak dianggepin." bisik rara pada selina.
"Kenalin ini sahabat gue yang satunya dia Saputra." Ujar taza memperkenalkan sahabatnya itu.
"Tuh kan na , dia aja nggak senyum "bisik rara .
"dia satu rumah sakit sama
radit. "ujar taza."Dit, berarti lo satu rumah sakit sama gue dong "ujar rara.
"Oh , ya , kok gue nggak pernah liahat kamu ya , emangnya kamu di bagian apa ra?"tanya radit.
"Gue di bagian bedah darurat ."jawab rara.
"Oh pantesan kalau gue dokter anak soalnya "ujar radit.
"Selamat ya impian kamu jadi dokter anak terwujud"ujar rara.
Tanpa sadar rara memegang tangan radit."Cie merah tu pipi. "Bisik anya pada rara .
"Apaan sih " busik rara.
"Sory dit nggak sengaja "ujar rara.
"Nggak papa, nggak usah di lepas juga nggak papa "goda radit.
Membuat pipi rara menjadi makin merah .Mereka duduk berhadapan tris dengan taza, anya dengan radit, rara dengan radit, selina dengan saputra.
"kenapa gue canggung gini ya ,sikap nggak berubah dingin dan irit ngomong ."gumam selina dalam hati .
Selina hanya makan, dan memandangi temanya yang asik ngobrol,dengan pasanganya masing masing.
"Oh yaput, nanti lo blik sama selin ya, soalnya gue mau ajak rara ke suatu tempat ." Ujar radit ,yang membuat pipi raraakin merah sedangkan saputra hanya mengangguk.
Terimakasih sudah membaca.
Tunggu update selanjutnya 😁👋Jangan lupa masih banyak kejutan dari saya 😜
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIEND MY HUSBAND
RomanceBerawal dari empat sahabat yaitu selina , rara ,trisa dan anya pada suatu hari mereka berjanjian dan bertemuan di cafe