Mereka melangsungkan makan , Wanita parubaya sedang asik melanjutkan ngobrolnya karena sudah lama tidak bertemu.
Sedangkan selina dan Saputra hanya diam.
"Kamu udah punya pacar?."tanya Saputra pada selina.
Sontak selina tersedak dan nuri langsung menyodorkan segelas air putih.
"Aduh , pelan pelan fong sayang kalo makan." Ujar nuri. Yang kemudian melanjutkan ngobrol asiknya.
"Seneng ya, buat orang keselek ."ujar selina sambil memajukan bibir bawahnya,dan membuat Saputra tersenyum melihatnya.
"Jadi, jawab dong ." Ujar Saputra.
"Belum"jawab selina ,membuat saputra tersenyum semakin lebar.
"Ikut aku ."ujar Saputra sambil menarik tangan selina .
"Mau kemana ?." Tanya selina tanpa dibalas Saputra.
" Mau kemana saputra?." Tanya aya.
"Mau keliling ma. " jawab saputra.
"Oh mau keliling"ujar Saputra.
Saputra mengajak selina ke taman di rumahnya dan mereka duduk di bangku taman.
Saputra mengeluarkan mawar merah dari saku dalam jaz nya , Dan memberikan mawar itu pada selina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksudnya?"tanya selina.
"Itu , tadi gue di kasih mawar sama dokter centil, buat apa mawar ,aku kasih kamu aja."ujar saputra.
"Ih resek banget nih cowok, udah baper tau."gumam selina dalam hati.
"Oh ya besok siang , aku mau ajak kamu makan siang, ada yang mau aku omongin"ujar saputra. Yang kemudian pergi menuju rumah dan meninggalkan Selina sendiri.
"Sebel banget gue."ujar selina dengan menghentak hentakan kaki sambil memetik satu persatu kelopak mawar merah itu.
"Selin sayang , ayo pulang."ujar nuri dari kejauhan.
"Ya ma."jawab selina sambil menghampiri mobil yang akan di tumpangi nya. Ia di antar Saputra.
Di dalam mobil mereka hanya diam dan suasana menjadi hening .
"Kalian kenapa kok diem dieman marahanya,?"tanya nuri
"Nggak ."jawab saputra dan selina bersamaan.
Nurihanya tersenyum melihat tingkah si joli itu.
Akhirnya mereka sampai di rumah Selina .
Selina langsung turun dan masuk ke rumah Nuri baru turun dari mobil.
"Saya pamit ya Tan"ujar Saputra.
"Hati-hati ya nak makasih banyak."ujar nuri.
Kemudian Saputra melandang pergi mengendarai mobilnya.
keesokan harinya tepat jam makan siang Selina tak kunjung datang ke ruang Saputra.
"Tok tok tok" suara ketukan pintu.
"Masuk"ujar Selina yang langsung melotot karena ternyata itu adalah Saputra.
"Lo gimana sih nih kan udah jam makan siang" ujar Saputra
"Oh iya gue lupa"jawab Selina dengan nada malas.
"Ya udah ikut gue sekarang" ujar Saputra sambil menarik tangan Selina.
"Mau kemana?"tanya Selena tanpa dianggapi saputra.
Saputra yang masih menggandeng salinan hingga ke lift menjadi pusat perhatian para dokter dan suster di rumah sakit itu terutama wanita.
