Sekitar setengah tahun yang lalu,
Sonny sama sekali tidak menyangka jika keputusannya menyelamatkan seekor kucing yang hampir tertabrak didepan gerbang komplek memberikan suatu keajaiban padanya—tepatnya pada ia dan Kenan, yang kala itu juga berniat menyelamatkan kucing tersebut.
Jantungnya berpacu begitu kencang, selain karena adrenalinnya yang begitu tertantang ketika menyadari jarak antara tubuhnya dan truk itu kurang dari satu meter, Kenan yang sedang memeluk seekor kucing didekapannya juga adalah penyebabnya.
Beruntung supir truk tersebut begitu tanggap, memutar setir untuk menghindari sepasang remaja smp yang tengah berpelukkan ditengah jalan tersebut dan kemudian melaju dengan normal meninggalkan mereka, mengabaikan fakta kalau ia hampir saja melakukan tindak kriminal penabrakan.
Sonny tersentak, menyadari semua yang terjadi lalu cepat cepat menggendong tubuh bergetar Kenan ke trotoar. Kenan masih memejamkan matanya takut, bahkan ketika kucing dipelukannya memberontak dan memprotes karena pemuda bersurai hitam sebahu itu memeluknya terlalu erat.
Tangan dingin Sonny menyentuh pundak Kenan pelan, mengguncangnya penuh rasa khawatir "ken? Kenan! lo gapapa?! Hei!"
Kenan membuka matanya perlahan, lalu setitik air mata jatuh dari pelupuk matanya "s-sonny.."
Sonny kepalang panik, kembali mendekap erat pemuda itu setelah melempar asal kucing dipelukan Kenan, "hei, sst, maaf, kaget ya lo? Maaf ken,, gapapa? Luka kah? Dimana lukanya? Mau kerumah sakit? Jangan nangis dong plis.."
Kenan tidak menjawab, ia sibuk menetralkan nafasnya yang masih memburu dan menghentikan air matanya yang masih mengalir. Tidak dapat dipungkiri, itu adalah pertama kalinya Kenan ada di suasana semencekam tadi, dimana ia tanpa pikir panjang malah melompat demi menyelamatkan seekor kucing yang hampir ditabrak truk, dan ia bahkan sangat sangat dekat dengan truk yang hampir menabraknya. Kenan bersumpah ia tidak ingin lagi ada di posisi itu.
Cukup lama keduanya berpelukkan di trotoar sepi itu, mengabaikan kucing yang tadi mereka selamatkan—yang ternyata duduk manis tak jauh dari mereka, sambil sesekali sibuk menjilati bulu bulu di cakar mungilnya.
Dirasa sudah tenang, kenan mendorong pelan dada Sonny, semburat merah samar menghiasi pipinya saat sadar bahwa Sonny benar benar memeluknya dengan erat, terlampau dekat hingga Kenan bahkan dapat merasakan hangatnya nafas Sonny di pucuk kepalanya.
"G-gue gapapa son, thanks ya.."
"Iya ken, keselamatan lo juga tanggung jawab gue kok.."
Sejenak hening penuh kecanggungan meliputi keduanya, hingga si kucing memecah keheningan tersebut dengan ngeongannya yang manja. Kenan mendekati kucing tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
contient un bel homme +Kpop;[Yaoi]
Acak{Drabbles} [WARN! MALE PREGNANCY] COGAN X COGAN Bercerita tentang sebuah komplek perumahan bernama contient un bel homme. komplek yang ditinggali keluarga keluarga abnormal dengan jenis kelamin laki-laki. [+ Kpop idol! include EXO, BTS, SEVENTEEN, N...