8

790 89 6
                                    

Semua orang memiliki mimpinya masing-masing, termasuk Suzy. Dia ingin kebahagiaan namun caranya salah. Tetapi, tidak ada rasa yang pernah menetap.

Suzy tahu bahwa suatu saat nanti, Jongin akan melepaskannya dan memilih wanita yang kini ia nikahi. Ia lebih tahu dari apapun walaupun Jongin berjanji mencintainya, perasaan seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu dan tidak selamanya Suzy bisa memegang kendali pada pria yang hadir dihidupnya itu.

To : Jongin
Pulang atau kau akan melihat aku mati.

Satu-satunya cara yang ia lakukan adalah mengancam kekasihnya, hanya itu yang bisa dilakukannya agar Jongin kembali dan tidak bersama si perebut sialan itu. Secara langsung Soojung bisa disebut perebut kekasih orang lain karena sejak awal yang disana harusnya Suzy bukan dia.

"Satu hal, aku tidak akan melepaskannya dengan mudah. Dan juga, adiknya akan ku hancurkan."

°°°

Jongin bergegas pergi setelah mendapatkan pesan ancaman dari Suzy, dia juga menghubungi Myungsoo untuk melihat keadaan Suzy. Soojung mengejarnya dan berhasil mendapatkan tangan Jongin, dia memeluknya erat dan menggeleng pelan dengan matanya yang berkaca-kaca, memohon seolah takut ditinggalkan.

"Aku hanya pulang, kamu bisa menyusulku karena pekerjaan ini sangatlah penting. Ku mohon mengerti lah," Jongin menghempaskan tangan Soojung dan memilih menghilang dari pandangan wanita itu.

Soojung terisak pelan dalam diam, ia tahu bahwa Jongin tidak akan pernah memilihnya karena dihati pria itu sudah ada Bae Suzy yang terukir indah.


Sedangkan disisi lain, Myungsoo menggeram kesal karena harus menemui Suzy. Jongin memaksanya karena berkata bahwa Suzy akan bunuh diri, ia memang tahu jika wanita sialan itu bisa senekat itu tapi tidak perlu memaksa Jongin untuk pulang juga. Pasti Soojung akan bersedih karena Jongin memilih wanita lain.



Tidak lama setelah Myungsoo tiba di apartemen wanita itu, dia mendengar dentuman keras dari ruangan Suzy. Myungsoo bergegas masuk dengan memasukan kode apartemen yang sandinya adalah ulang tahun Jongin.

"Bae Suzy sungguh ini tidak lucu jika kau bunuh diri betulan," Myungsoo berjalan pelan ke arah suara yang ia dengar tadi, tidak lama ia menemukan pintu kamar mandi yang terbuka dan air yang mengalir dengan warna merah.

s h i t.

Myungsoo bergegas berlari ke kamar mandi dan betul dugaannya, dia menemukan Suzy tenggelam di bathub dengan darah yang mengelilingi tubuhnya. Sumber darah itu berasal dari tangannya yang memegang pecahan botol wine, Myungsoo menggendong wanita itu dan berlari keluar dari kamar mandi. Jika ia terlambat maka nyawa wanita ini dipastikan terrenggut.


°°°

Seo Jin tertawa melihat Suzy yang mendumel saat sedang diperban, sepertinya ada rencana mengerikan yang sedang direncanakan Suzy karena membuat panik seluruh rumah sakit terlebih ada surat yang meminta Seo Jin untuk mengobati Suzy. Tadi Seo Jin berpikir bahwa Suzy betulan berusaha bunuh diri tapi ternyata ini hanya rekayasa wanita ular satu ini.

"Ada apa denganmu sampai begini? Laki-laki tadi sangat khawatir, tapi kau malah berbuat seperti ini." Seo Jin kebingungan

Suzy menggedikan bahunya, "rencanaku simple, aku akan menghancurkan pria itu lalu istrinya Jongin,"

Seo Jin tak habis pikir, bukankah dulu Suzy sangat rela tapi sekarang kelakuannya sangat mengerikan. "Dulu kamu merelakan mereka tapi sekarang sifatmu seperti setan"


"Aku hanya menginginkan kebahagiaan." Jawabnya santai namun langsung di cela oleh Seo Jin, "tapi caramu sangat salah."


"Sudahlah, cukup katakan aku akan mati jika tidak dibawa kesini dan katakan aku harus dijaga agar tidak berbuat aneh."

"Lalu?"

"Lalu apa? Bukankah sudah jelas? Myungsoo akan menjagaku dan menyukaiku, lalu aku akan membuangnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken [3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang