3

948 152 5
                                    

LWL nanti dulu ya updatenya, aku update story story sad dulu ihiy!😀

Ini story baruku hayuk dibaca, Myungzy juga ada maz sehun jadi pemanis lho! https://my.w.tt/OrEc9XNZMQ




Saat kenop pintu itu terbuka, Myungsoo menjelajah ruangan yang terisi dengan gelap dan penuh suasana dingin itu. Dinding kokoh yang dulu setaunya bercat abu-abu itu masih tetap sama warnanya tak ada yang berubah namun ada yang bertambah.

Polaroid yang menggantung pada lampu tumblr berwarna warni itu, fotonya membuat Myungsoo tercengang karena itu bukan foto Soojung melainkan orang lain.

Myungsoo menarik salah satu foto itu dan melihat tulisan tertanda disana.

Hari ini tanggal pertama kami menjalin kasih, ini foto pertama bersama Suzy💙

Itu adalah foto berlatar kampus dengan baju khas mahasiswa baru dengan dandanan super kuper. Seorang perempuan tertawa bersama Jongin dengan senyum mengembang mereka seakan tanpa beban sedikitpun.

Myungsoo terus menyusuri gambar-gambar disana.

Ternyata setelah 2 tahun meyakinkan Suzy sejak dibangku Senior High School. Tepat saat kami menduduki bangku perkuliahan. Dia menerimaku.

Tulisan itu tertulis pada foto usang kedua yang menampilkan senyuman seorang wanita didalamnya.

Ternyata Jongin dan perempuan ini sudah lama bersama, pertanyaan Myungsoo. Apakah orangtuanya tidak tahu Jongin memiliki kekasih?

•••

Suzy menunggu bus yang akan ditumpanginya dengan hati yang sabar perempuan itu bersenandung riang sembari menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suzy menunggu bus yang akan ditumpanginya dengan hati yang sabar perempuan itu bersenandung riang sembari menunggu.

"Suzy!"

Panggilan itu membuat Suzy reflek menoleh dan menemukan Jongin bersama perempuan lain, Suzy tersenyum tabah karena ini keputusannya.


Suzy berdiri dari tempat duduknya, dia membetulkan berkas-berkas yang harus di urusnya. Suzy nampak kerepotan hingga Jongin membantunya dan membuat Soojung merasa iri karena perhatian Jongin pada perempuan yang ia ketahui namanya adalah Suzy. Padahal perhatian Jongin padanya tak sebesar perhatian Jongin pada perempuan cantik ini.

•••

Beberapa jam lalu.

Soojung mendatangi kantor Jongin, dia menyapa seluruh karyawan yang nampak sinis padanya. Dia disini seakan merusak sesuatu sehingga semua orang memusuhinya tanpa alasan.

 Dia disini seakan merusak sesuatu sehingga semua orang memusuhinya tanpa alasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soojung terus tersenyum pada karyawan Jongin yang tak menyapanya sama sekali.

"Jongin?" Soojung masuk kedalam ruangan Jongin yang dominan berwarna putih itu.

"Ya?" Jawab Jongin tanpa menoleh padanya.

"Apakah jadwalmu padat?" Tanya Soojung yang berjalan mendekat pada meja Jongin.

"Menurutmu?"

Soojung menghela nafas, dia harus terlihat baik-baik saja meskipun kecewa dengan Jongin. Soojung memilih menunggu Jongin dengan duduk di sofa namun belum ia mendaratkan bokongnya pada sofa itu, Jongin terlebih dahulu berdiri sontak Soojung ikut berdiri.


"Mau kemana?" Soojung berjalan mengikuti Jongin yang tidak menoleh padanya sama sekali.

"Makan."

"Aku ikut."

Dan disinilah Soojung bersama Jongin, berjalan bersama di trotoar namun Jongin segera berlari saat melihat seseorang di halte, sontak Soojung pun ikut mendekatinya. Ternyata yang ia saksikan adalah hal menyakitkan saat Jongin cerewet pada orang lain.

"Kenapa kau berpanas-panasan, Bae Suzy?" Jongin mengambil alih seluruh dokumen Suzy.

Suzy menggeleng, dia segera mengambil dokumen itu dan mengisyaratkan pada Jongin bahwa disana juga ada calon istrinya."Tak apa. Biar aku saja."


Soojung mendekati Suzy dan mengulurkan tangannya,"Aku Jung Soojung, calon istri Jongin. Kau temannya yah?"


Suzy menerima uluran tangan itu namun belum sempat ia berkenalan, Jongin langsung menghempaskannya dan berkata menyakitkan,"Untuk apa kau memamerkan itu? Kau pikir Suzy akan mengambilku darimu? Atau kau akan menyingkirkan Suzy dengan menghasut orangtuaku lagi?" Sindirnya.

Soojung menunduk, dia sangat ingin menangis saat ini karena Jongin kelewat kasar padanya.

"Jongin, sudahlah. Kenapa sih kau ini begitu kejam?" Suzy memukul punggung Jongin dengan setumpuk kertasnya yang membuat pria itu meringis.

"Baiklah."

"Minta maaf cepat!"

Jongin mendelik kesal,"Maaf."

Soojung kini tahu, jika ternyata Suzy lah yang mampu mengendalikan kekejaman Kim Jongin. Sanggupkah ia menggeser Suzy?

Broken [3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang