"aku mau nya dekat tapi gak jadian"
-YusaSeputar awan menari nari layaknya permaisuri dilangit. Diiringi suara getaran petir. Angin bergoyang meruntuhkan pepohonan.
Entah apa yang terjadi dunia semakin mengejarku. Kak Dani belum tau bahwa aku menyukainya. Dan aku berharap kak Dani juga menyukaiku.
Sekarang adalah hari minggu, Yusa bosen dengan tugas sekolah yang numpuk kek Gunung Krakatau. Ia berencana mau pergi ke Pantai bersama teman-temannya.
"semuanya sudah kumpul kan gays?" tanya Ani sahabat karib Yusa.
"udah dong gays, ayoo meluncur" ajak Yusa dengan penuh kegembiraan.Setibanya di tempat tujuan. Eh ternyata ada Dani Alves disana. Mana Dani terlihat lebih cool san beda kalo pake sragam sekolah pula.
"hai Yusa, kamu disini juga ternyata?"sapa Dani.
"hai kak, iya aku disini soalnya boring juga dirumah terus ngerjain tugas sekolah." trocos Yusa.
"kebetulan kita disini, mantai bareng yuk Sa?"ajak Dani.
"wah betul juga kak mau mau" jwab Yusa.Akhirnya mereka berdua mantai bareng dan bersenang- senang berdua. Yusa merasa sangat bahagia hari itu. Apa mungkin Kak Dani sudah meyukai Yusa? atau bahkan belum? ini yang masih jadi pertanyaan setiap hari Yusa?
wah tunggu kelanjutannya ya gays:))
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW
Teen FictionDisukai banyak orang memang menjadi salah satu ujian bagi kita. Harus memilih yang terbaik dari yang baik. Memecahkan fokus sudah biasa. Yusa mengalami perubahan semenjak masuk SMA Garuda Sakti. Menjaga pandangan sesama lawan jenis sangatlah sulit.