delapan

3 1 0
                                    

Hari demi hari sudah mereka jalani. Semakin dekat aja hubungan mereka berdua. Bikin semua orang yang sekolah di SMA GARUDA SAKTI terheran dengan kekonyolan dan kelucuan mereka.
Tetapi ditengah itu ada Vira yang iri dengan hubungan mereka.

"Yusa, lo pake mantra apa sih sampe tuh Kakel ganteng bisa lo gebet?" tanya Vira dengan  nada membentak.
"Gw gak pake apa-apa kok Kak, gatau juga Kak Dani bisa suka sama gw." jwb Yusa dengan nada lirih.
"Dani tuh gak pantas buat lo Yus, jadi jangan kepedean deh, Lo jauhin Dani apa Dani bakal kenapa-kenapa? pilih mana?" tawar Vira kesal.
"Lo apa-apa an sih Kak!" bentak Yusa.
"Lo berani sama gw Sa?" ucap Vira keras.

Yusa pergi meninggalkan Vira di lorong tersebut. Sekarang Yusa tak tau mau apa? terpaksa dia menjauh dari Dani.
"Sa ayo pulang bareng gw" ajak Dani.
"Gak usah kak, aku pulang naik angkot aja" jawab Yusa sedih.
"Kenapa gak biasanya kamu kayak gini?"
"Gakpapa kak, itu udah ada angkot, pulang dulu kak"

Andai kak Dani tau bahwa aku di ancam oleh Kak Vira, pasti dia bakal belain aku.
Tapi kalo aku bilang nanti kak Dani kenapa-napa, aku gak mau itu terjadi.

Malam tiba, Vira mengajak Dani makan malam dengannya. Vira menelfon Dani.
"Hallo ini siapa?"tanya Dani
"Ini aku Vira Dan, keluar yuk Dan aku laper nih anterin gw mau gak?" ajak Vira.
"Oh iya kebetulan gw juga laper Vir, yaudah gw ganti baju dulu ya, nanti gw jemput."

Akhirnya mereka makan malam dan Vira mengambil foto bersama Dani.


lanjutannya tunggu yaa---:)

NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang