Hampir larut malam Krisna dan Risa pulang dari diner.Tepat pukul 23.00 Krisna sampai di depan rumah Risa.
"Lo hati-hati ya" ucap Risa seraya membuka pintu mobil Krisna.
Tetapi tangan Risa ditahan oleh tangan kekar Krisna.
"Kan udah pacaran kok masih lo gue si manggilnya" protes Krisna.
"Oiya lupa hehe" ucap Risa membela diri.
"Yaudah aku pulang ya,Good night beb" ujar Krisna dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Iya aku masuk ya,kamu hati-hati udah malem soalnya.Nanti kalo udah sampe rumah kabarin ya" ucap Risa penuh perhatian.
"Hehe baru jadian udah posesif aja" ledek Krisna.
Setelah memastikan Risa sudah benar" masuk rumah.Barulah Krisna menjalankan mobilnya beranjak dari rumah Risa.
Entah kenapa Krisna merasa ngantuk sekali malam ini.Padahal biasanya dia suka tidur larut malam untuk main game online bersama 2 sahabatnya.
Bruk!
Suara benturan yang sangat keras membuat Krisna sadar ia telah menabrak sebuah mobil yang berlawan arah dengan mobilnya.Untung jalanan belum begitu sepi jadi masih banyak pengendara yang berhenti untuk menolong Krisna.
Krisna yang masih sedikit sadar sempat melihat keadaan mobilnya yang sudah remuk dibagian depan dan mengeluarkan asap.Hingga setelahnya krisna tidak sadarkan diri.Akhirnya tanpa pikir panjang salah satu pengendara yang menolong Krisna segera menelpon ambulance dan Krisna dilarikan ke rumah sakit terdekat.
------------------------------------------------------------------------
Risa yang semangat untuk pergi ke sekolah berharap akan bertemu dengan sang kekasih,namun harapan Risa nihil ia tidak menemukan Krisna di koridor.Ia berniat untuk datang ke kelas Krisna dan membawakan kotak makanan yang sengaja ia buat khusus untuk Krisna.
Sampai di kelas Krisna pun ia tidak menemukan sosok Krisna.Dan Risa terkejut tiba" ada Reza di belakangnya.
"Nyari siapa Ris?" tanya Reza mengikuti pandangan Risa yang sedang mencari-cari seseorang.
"Em..Krisna gamasuk?" tanya Risa hati-hati karena ia takut kalau Reza tahu soal hubungannya dengan Krisna.
"Krisna gak masuk.Gue dapet kabar dari nyokapnya katanya dia kecelakaan semalem sekarang dia masih koma di rs" jelas Reza yang membuat Risa terdiam.
"Oh makasi ya za infonya" jawab Risa santai,padahal dalam hatinya sudah campur aduk antara sedih dan nyesal karena Krisna pulang malam gara" mengantarkan Risa pulang.
"Kenapa ko tumben nyariin Krisna?" tanya Reza yang merasa bingung karena tida biasanya Risa dan Krisna akur.
"Ah enggak gapapa" jawab Risa mencoba meyakinkan Reza bahwa mereka berdua tidak ada hubungan apa".
Risa yang mengetahui kabar tersebut segera berniat untuk cabut pelajaran hanya untuk menemani Krisna di rs.Dibalik itu Risa juga merasa sangat bersalah pada Krisna.
Risa segera menemui Meyra untuk memberitahu bahwa dia ingin cabut pelajaran.
"Mey gue hari ini cabut ke rs ya" ucap Risa yang sedang sibuk membereskan buku pelajarannya.
"Lo mau ngapain?" tanya Meyra panik.
"Gue mau nemenin Krisna dia koma gara" kecelakaan semalem" jelas Risa yang sudah siap menggendong tasnya.
"Sejak kapan lo perhatian sama Krisna?" tanya Meyra yang mulai keluar sifat keponya.
"Sejak semalem,jadi semalem Krisna nembak gue.Dan akhirnya kita pacaran" ujar Risa jujur.Yang membuat Meyra membulatkan matanya tak percaya.
"Serius lo?" tanya Meyra memastikan.
"Iya.Yaudah gue cabut nanti bilang aja gue sakit ya sama guru yang masuk" Ucap Risa seraya menepuk pundak Meyra dan langsung berlari berharap tidak ada guru yang melihatnya.
Risa segera memesan taksi online di tengah perjalanan menuju rs Risa membelikan bubur untuk Krisna.
Sebenarnya Risa merasa takut jika nanti di rs dia bertemu orang tua Krisna.
Sampai di rs Risa langsung mencari kamar Krisna dan masuk ke dalam kamarnya.Dan Risa disambut dengan kedua orang tua Krisna.
"Misi om,tante boleh aku jenguk Krisna?" Sapa ku seraya salaman dengan kedua orang tua Krisna.
"Oh iya boleh.Tapi kalau boleh tahu kamu siapanya Krisna ya?" tanya Mamahnya Krisna.
"Aku teman sekolahnya Krisna tante" jawabku hati-hati.
"Yasudah om dan tante titip Krisna sama kamu ya.Om dan tante ingin mengambil baju" Krisna dan perlengkapan Krisna dirumah" ujar Papahnya Krisna yang berhasil membuat ku gemetar karena kita sekarang hanya berdua di kamar ini.
"Baik om" jawabku sopan.
Aku segera duduk di samping tempat tidur Krisna dan mengusap rambut kepala Krisna dengan hati-hati.
"Krisna ayo bangun ini aku Risa,aku bawain kamu bubur ni" ujar Risa yang berharap Krisna akan membuka mata sekarang juga.
"Sebenernya aku juga mau ungkapin perasaan aku ke kamu,kalo sebenarnya aku yang suka sama kamu duluan.Andai kamu bisa dengar" tambah Risa yang entah sejak kapan matanya sudah berkaca-kaca melihat kondisi Krisna sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School
Teen FictionKamulah pria yang selama ini ku cari~Clarissa Putri Montana