⏩ Married With Bestfriend ⏪ (Kjs x Lty)

[1]. Jisoo's Problem

"Pokoknya Mama minta cerai. Papa sudah keterlaluan!"

Seorang wanita paruh baya berteriak memaki pria berkumis yang notabene suaminya sendiri sekaligus CEO di salah satu perusahaan jasa terkemuka.

"Maksud Mama apa? Jangan bawa-bawa urusan rumah tangga ke kantor, malu di dengar karyawan"kata CEO plontos yang perutnya semakin terlihat buncit ketika berbicara lantang.

Pintu ruang CEO dalam kondisi terbuka, jadi sudah sewajarnya para karyawan mendengar dan menyaksikan perseteruan pasangan suami-istri tersebut.

"Biarin aja mereka denger! Biar mereka tau kalau Boss-nya itu tukang selingkuh. Doyannya main sama daun muda!"

"Mama jangan asal tuduh kalau nggak punya bukti!"

Pertikaian semakin panas. Kedua belah pihak saling melotot dan menunjuk satu sama lain.

Para karyawan tampak menikmati seperti sedang menonton sinetron sambil meminum kopi, ada pula yang bersikap seolah tidak peduli.

Hanya satu yang tampak benar-benar menjiwai dan termakan oleh emosi, yakni gadis cantik yang sedang berdiri di ambang pintu ruang CEO sambil membawa map kuning berisi laporan. Niat hati ingin meminta tanda tangan si Boss, namun apa daya sinetron saluran satu untuk semua membuatnya lupa akan tujuan utama. Sekarang yang ada ia ingin ikut memaki Bossnya.

"Siapa bilang mama nggak punya bukti? Mama lihat pakai mata kepala Mama sendiri kalau semalem Papa masuk ke hotel bareng cewek"

"Mama jangan salah paham. Itu klien papa"

"Oh, jadi selama ini Papa ngajak klien Papa bermalam di hotel?"

"B-bukan Ma, itu kita lagi meeting di luar sambil makan malam"sanggah si Boss yang mulai gelagapan.

"Yakin cuma makan malam?"

"Iya ma, Mama percaya dong sama Papa"

"Halah!"

Pasangan suami istri itu terlonjak kaget saat gadis di ambang pintu tiba-tiba saja berteriak dan menggebrak pintu dengan kerasnya.

"Dasar tukang bohong! Jangan gampang percaya Bu. Dimana-mana yang namanya laki-laki mau muda mau tua emang hobinya selingkuh"hasut gadis bersurai coklat tersebut dengan menggebu-gebu.

Wanita paruh baya yang tadinya marah-marah pun dibuat kebingungan karena adanya pihak asing yang ikut campur urusan rumah tangganya.

"Hush, kamu itu ngomong apa?"sengap Boss dengan nada mengancam. Menyakinkan istrinya saja susahnya bukan main, eh karyawannya malah ikut ngomporin.

"Pak, Bapak itu sudah berumur. Gak usah neko-neko. Inget anak di rumah. Di usia bapak yang sekarang kalau masih ada yang mepet pasti cuma mau melorotin"cerocosnya."Ngaca deh Pak. Kumis udah ubanan, badan bau minyak gosok, perut kayak kodok. Asal bapak tau, istri Bapak sudah terlalu cantik dan sempurna buat Bapak. Mau cari yang gimana lagi?"

Suasana mendadak beku dan aura mendung menutupi wajah si Boss yang terkenal garang.

Puluhan karyawan yang menyaksikan kompak membisu, meski dalam hati bersorak memuji keberanian rekan kerja mereka yang menjabat sebagai sekretaris CEO tersebut. Entah sikapnya lebih pantas disebut berani atau justru cari mati.

"KIM JISOO, KELUAR DARI RUANGAN SAYA. KAMU SAYA PECAAAATTT!!"

Nah kan, sudah terjawab.