Sudah jadi rutinitas wajib Taeyong dkk, setiap jam 4 sore main futsal di taman kota. Kayak sekarang, terhitung ada 8 cowok yang lagi lari-larian rebutan bola. Biar badan pada basah keringet, tapi kelihatannya mereka asik aja.
Sampai salah satu dari mereka berteriak kelelahan.
"Udahan guys, nafas gue mau habis"
Ten dengan nafas ngos-ngosan minggir dari lapangan dan langsung rebahan diatas rerumputan.
Akhirnya ke delapan cowok itu pun membubarkan diri.
"Yong, ada Jisoo tuh"Jaehyun tiba-tiba menyenggol lengan Taeyong.
Taeyong yang berniat merampas botol minuman Jaehyun otomatis menoleh kearah yang dimaksud sahabatnya itu. Dan benar saja, matanya menangkap sosok Jisoo sedang duduk di salah satu bangku taman.
Gadis itu tersenyum lebar sambil melambaikan tangan.
Taeyong pun segera pamit meninggalkan teman-teman futsalnya untuk menghampiri Jisoo.
"Tumben"sapa Taeyong yang sudah duduk di sebelah Jisoo.
"Tumben gimana? Gue kan sering nonton lo main futsal"jawab Jisoo dengan senyuman yang aduhai.
Taeyong mengangguk asal. Padahal, Jisoo sudah lama sekali tidak menemaninya bermain futsal. Kira-kira sejak Jisoo berpacaran dengan makhluk bernama Yuta.
"Ya ampun keringet lo Yong..."
Melihat keringat Taeyong bercucuran, Jisoo praktis mengeluarkan sapu tangan untuk menyekanya. Mulai dari kening sampai leher Taeyong. Membuat si empunya melongo kaget, karena seumur-umur baru kali ini Jisoo begitu.
"Pasti lo haus banget deh, nih di minum dulu airnya"Jisoo menyerahkan air mineral yang sudah disiapkannya untuk Taeyong. Tak tanggung-tanggung, Jisoo juga membukakan tutup botolnya.
"Manis banget sih Jis"ujar Taeyong gemas. Diteguknya air pemberian Jisoo sambil memandangi gadis itu dengan senyum terpatri. Jisoo yang tiba-tiba perhatian membuat cacing di dalam perutnya menari ballet.
"Gue emang manis dari dulu kali Yong"Jisoo menyombongkan diri, tapi apa daya itu memang realita.
Kalau tidak ingat dibalik sikap Jisoo yang tidak seperti biasanya itu pasti ujung-ujungnya ada maksud dan tujuan tertentu, Taeyong pasti sudah baper sebaper-bapernya.
"Pasti ada maunya, iya kan?"
Jisoo mendengus kasar.
"Iya, gue butuh bantuan lo Yong"Tuh kan,
"Bantuan apa?"
"Nyokap ngeyel nyuruh gue nikah gara-gara gue di pecat mulu dari kerjaan"
"Terus?"respon Taeyong santuy santuy saja.
"Lo mau nggak nikah sama gue?"
Byurr
Tegukkan terakhir yang harusnya masuk ke tenggorokan Taeyong itu menyembur keluar dari mulut sangking kagetnya.
"Heh? Apaan? Gue nggak salah denger?"
Jisoo menggeleng cepat.
"Lo ngajakkin gue nikah? Please Jis, kalau mau bercanda lihat kondisi hati gue dulu"
"Siapa sih yang bercanda? Gue serius. Lo mau kan nikah sama gue?"
Taeyong diam dengan bibir terkatup rapat. Rasanya bumi berhenti berputar seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
⏩ Married With Bestfriend ⏪ (Kjs x Lty)
FanfictionKim Jisoo harus memutar otak ketika orangtuanya terus mendesaknya agar segera menikah. Tak ingin terjebak dalam perjodohan, akhirnya Jisoo nekat meminta sahabat baiknya ; Lee Taeyong untuk menikahinya dan menjadi suami sementaranya. Sampai kekasihny...