- 3 -

1 0 0
                                    




" Ella ! "

" apa mark ?"

" Thanks for everything and goodbye ."

" apa yang kamu maksud , Mark? Don't leave me alone ."

" Just wait until the day we met again  Ella , I'm promise ."

" Ga Mark , Noo!!"

Gadis itu tersentak dari alam mimpinya , hanya terdengar kicauan burung yang menyelimuti ruangan dari halaman rumahnya . Ia sempat mencoba mengingat kembali mimpinya , terakhir kali ia mengingat nama laki-laki .

" Ah tidak mungkin dia kan-, yang benar saja ."

Pikirannya terahlikan pada teman masa kecilnya di Toronto , Canada . Entah apa yang dipikirnya , kenapa ia akhir-akhir ini selalu bermimpi bertemu dengan sahabatnya dulu . Nama yang sama dengan laki-laki aneh itu , apa kaitannya antara 2 orang itu . Menggelengkan kepalanya , dengan segera ia berjalan menuju kotak yang tersimpan di dalam lemari .

Mungkin saja ia akan menemukan beberapa barang yang ia simpan sebagai kenangan setelah ia pindah dari Canada . Mengobrak-abrik isi dari kotak tersebut hingga terlihat sebuah buku galeri , ia mengambilnya perlahan namun secarik foto terjatuh-, anak laki-laki dengan dirinya saat kecil . Ah tidak mungkin pikirnya , wajah anak ini hampir bahkan serupa dengan laki-laki aneh itu .

" Ari , ayo sarapan di bawah . Abang sama ayah uda nunggu ."

Lantas buku itu beserta fotonya , ia letakkan di meja belajarnya . Melihat kembali foto yang sangat membuatnya penasaran , hingga akhirnya ia keluar dari kamarnya .

_______________

Mark's side

Ia sedang berada di bawah pohon yang dihampiri oleh terpaan angin sejuk di halaman belakangnya . Menyiram tanaman bukanlah ide yang buruk bagi mark di hari minggu ini .

" Mark , i need your help ."

" What's matter , dad?"

" Tolong bantu papa ambilin pupuk di samping meja mu."

Pandangannya beralih ke arah kanannya , lalu ia segera memberikannya pada ayahnya . Melihat putranya , ia tersenyum . Lalu kembali menaruh pupuk sambil bersuara .

" Bagaimana sekolahmu ?"

Mendengar pertanyaan ayahnya , ia tersenyum kecil .

" Menyenangkan,- aku kemarin berteman dengan seorang perempuan yang baik juga menarik . Bahkan kemarin saja ia mengantarku ke ruang guru , dan 1 hal yang ku deskripsikan tentangnya adalah bahwa dia adalah gadis yang menarik , berbeda dengan yang lain ."

Ayahnya tersenyum mendengar ocehan putranya , nampaknya anak ini sudah mulai tumbuh dewasa .

" Apa kau tertarik pada gadis itu , Mark?"

Tentu saja ia terkejut dengan pertanyaan ayahnya , namun ia kembali tersenyum .

" Mungkin , aku mulai tertarik pada gadis itu ."

________________

Arin's side

Market merupakan tempat ternyaman baginya . Sudah dianggapnya rumah kedua untuk dirinya setelah kamarnya . Dirinya berkeliling mencari snack dengan kawan-kawan lainnya , maksudnya minuman beserta barang keperluannya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2. 𝐌𝐞𝐥𝐥𝐢𝐟𝐥𝐮𝐨𝐮𝐬 - 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐋𝐞𝐞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang