HELP ME!
___
“IBELLL SETAN!”
Sial, kenapa awalan cerita gue harus dimulai dari kejar-kejaran sama gelandangan cakep sih. Maaf ya, kalian jadi bingung karena diawal cerita malah bayangin gue dikejar begini.
SIAPA AUTHORNYA?!
Karoli Belvonna, iya itu nama panjang gue sebagai perkenalan awal kita. Kadang nama gue itu termasuk hal yang paling sering muncul diotak gue, sadar aja kan kalo nama gue yang sangat high class gitu. Tapi kenapa namanya harus sebagus itu buat gue yang bar-bar dari orok?! bisa dijelasin gak sih.
Iya gue awalnya mau nyalahin Bunda karena udah kasih nama itu buat gue. Tapi, kembali lagi semua nama dan hal-hal yang gue lakuin disini adalah perbuatan author blengcek ini. Kenapa jadi bahas keburukan author sih? jahat banget gue.
Cukup dulu hina autrhornya, gue capek banget dikejar gelandangan ini “Sena! cape gue nih kejar-kejaran sama lo.” Yang ngejar gue malah senyum jahat dan tetap kekeuh ngejar gue karena hal sepele.
Jangan bilang gue belum jelasin ke kalian?
Ceritanya tuh gini, disaat dia lagi rapat OSIS tadi. Gue dengan bodohnya masuk ke ruangan hening itu dan teriak manggil Sena - temen gue, mau ingetin kalo daleman dia ketinggalan di ruang ganti tadi. Semua anggota OSIS mukanya pada merah semua yang gue yakini nahan tawanya, ya begitu lah hal sepele yang bikin Sena si Ketos wanita ini ngamuk besar.
“Bel, iyadeh gue nyerah ngejar ranting berjalan kayak lo!”
Mata tajam gue menoleh dan menatap garang. Karena kalimat kurus,cungkring,ranting dan bocil adalah hal yang paling sensitif menurut gue.
Dengan tenaga sepenuhnya gue lempar daleman dia beserta dengan sabun cuci muka dia, headshot alias tepat sasaran dimukanya.
“BWHAHAHAHA!” Sungguh pagi hari ini mood gue lagi bagus banget.
_____
AUTHOR POV
Setelah kena omelan Sena, Ibel - nama panggilan gadis tadi. Dia memilih untuk kembali ke kelasnya karena bel jam pelajaran berbunyi, awalnya memang berniat untuk langsung ke kelasnya. Tetapi, ada pikiran jahat dalam dirinya.
Biar saya ceritakan dulu tentang sifat dan latar belakang Karoli Belvonna yang sangat aneh ini.
Hal yang perlu kalian ketahui dan pahami adalah dia gadis pemberontak yang melawan guru, dirinya bahkan sering menjadi omongan para guru sekolah karena suka sekali mem-bully anak cupu dan penakut yang ada disekolah ini.
Tolong maklumi saja, ini semua sebab kakak angkatnya yang memberinya pengetahuan cara mem-bully yang baik dan benar hingga lama kelamaan menjadi hobi bagi keduanya. Walau begitu, dirinya tetaplah gadis manis yang sangat digemari kaum Adam disekolahnya dan memiliki banyak teman tanpa berpikir panjang jika dia manusia berwajah gadis bertingkah pria.
Saat ingin mengerjai temannya di kantin, Ibel malah menabrak lelaki gendut yang terlihat menyebalkan ini.
“Woy, jalan pake mata! jangan pake hati,” omelnya pada lelaki berkacamata yang terlihat gugup karena Ibel mencegatnya untuk pergi. Lelaki itu menahan malu karena tetap gugup padahal yang didepannya adalah perempuan, dirinya menjadi tontonan dan bahan tawaan hingga wajahnya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Fiksi Remaja"MASIH DALAM PROSES" Terlanjur jatuh ke dalam pesona gadis itu, obsesinya memenuhi akal sehat. Menginginkannya tujuan awal, tapi gadis ini berbeda dari yang lain. Kemungkinan besar akan terjebak hingga tenggelam bersama pikiran serta logikanya, menc...
