Ketiga

33 27 3
                                    


Dira dkk pov

Habis dari kantin kini mereka sudah berada dikelas.
Sekarang kelas mereka lagi freeclass jadi semua pada sibuk dengan dunianya masing masing.
Ada yang lagi tidur, ada yang lagi ngeghibah, ada yang main game, ada yang nyanyi nyanyi gajelas, ya bnyak lagi lah.

Tapi berbeda dengan dira dkk, mereka sedang melanjutkan cerita yg dikantin tadi.

"Jadi dir kita lnjut cerita tentang andika ya, biar lo tau" ujar vania

"lagian buat apasih van? Gue ga kepo" kesal dira

"Ya gapapa sih dir, biar lo tau aja siapa andika oke?" ujar vania

Dira hanya mengangguk mengiyakan perkataan vania

"Jadi andika itu anak kelas XI Ipa 1, dia itu most wanted boy disklh kita setelah kak randy, dia itu ganteng,cool,kapten basket, pinter juara umum lagi, tapi dia agak dingin gitu sama orang yang ga dikenalnya, pkoknya dia perfeclah dir" jelas vania

"Dia sekelas sama aletta dong?" tnya dira, vania mengangguk

"Nama lengkapnya dia tu Andika Delvin Arion dia dari keluarga Delvin orang kaya ke3 diasia stelah kluarga lo dir" sambung felly

"Dia juga punya 4 sahabat, ya most wanted juga sih, namanya tu kenzo, devan, radit, dan kavin" lanjut vania

"Radit tu bukannya kakaknya aletta ya?" tanya dira

"Iya dia kakak aletta, dia padahal kelas XII temenan sama kakak lo, tpi entahlah malah mainnya sama adek kelas" jawab felly

Dira hanya mengangguk paham dan ber 'oh' ria saja.
Tiba tiba dira pengen ke toilet karna sudh tidak tahan.

"Dar anterin gue ke toilet dong udh ga tahan nih" ujar dira kpada dara

"Yauda ayo" jwb dara

•••••

Dira kini sudah berada ditoilet dan menyelesaikan panggilan alamnya, pada saat dira dan dara berjalan, lagi dan lagi ada yg menabrak dira hingga terjatuh, ini merupakan hari tersial bagi dira karena bokongnya sudah mencium lantai dua kali.

"Eh lo kalo jalan tuh liat liat dong!" kesal dira

"Siapa suruh jalan nunduk?" jawab cowo itu. Dira dibuat kesal oleh cowo itu dan menatapnya tajam, dia uda 2 kali ditabrak oleh cowo yang sama, siapa lagi kalo bukan andika.

"Lagian lo galiat apa ada yang jalan didepan lo main tabrak tabrak aja!, mata lo katarak ha?!" suara dira sudah naik beberapa otaf

"mana gue tau ada lo didepan gue , lagian siapa suruh lo pendek?" ejek dika

"Enak aja lo bilang gue pendek, denger ya gue itu bukan pendek cuma belum proses aja gue tinggi!" geram dira karna dikatakan pendek

"Masa?" jawab dika yang membuat dira semakin kesal

"Lagian lo punya tubuh jangan tinggi tinggi amat kek tiang, kan jadi galiat ada orang yang lagi jaan!" ejek dira

"Lebih baik gue tinggi daripada lo pendek!" ujar dika s

"Is dasar ya lo, udh salah ga minta maaf lagi, dasar cowo songong!" kesal dira

"Kenapa gue yang minta maaf? Kan lo yang nabrak gue dasar cewe pendek" ujar dika

"Kan lo yang salah ogeb!" seru dira

"Enak aja lo, lo yang salah bukan gue!" dika mulai ikut kesal

"Pokoknya lo yang salah!" tunjuk dira tepat didepan muka dika

"Dih lo lah!" ujar dika

"Elo!"

"Lo!"

"Uda uda sih jangan berantem disini, tar diliat sama guru bk berabe urusannya" lerai dara yg dari tadi hanya menyaksikan debat mereka

•Anindikaa||SlowUpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang