" Oh iya dir gue smpe lupa , tdi pas dikantin lo pergi kmna sma dika?" tnya dara
////////
"Males gue ngomongin dia" ujar dira
"Dika siapa?" tanya rina
"Susah ngejelasinnya rin, lo liat besok aja orangnya" jawab dara
"Yauda gue pergi mandi dulu" ujar rina langsung berjalan menuju kamar mandi
"Ayodong dir gue kepo" ujar dara
" Ko tumbn lo kepo gni dar?" tanya dira
" Ya ga kenapa kenapa si, yauda si buruan cerita!" ujar dara ga sabaran
"Okeoke gue cerita" ujar dira pasrah
Flashback on
Dira dan dika sudah keluar dari kantin
"Lo mau bawa gue kemana?" tanya dira dingin
"Ketaman belakang sekolah" jawab dika
Dira hanya mengangguk paham, dia kini seperti bocah yang takut dengan ayahnya wkwk
Mereka sudah sampai ditaman belakang sekolah, disana hanya ada keheningan, mereka menikmati suasana taman yang sejuk sambil memejamkan mata
"Tadi kenapa lo tumben ga lawan si rosa?" tanya dika dengan mata yang masi terpejam
"Lagi males aja gue ngladenin lonte satu itu" dira menjawab dengan enteng
"Lo ga marah gitu dihina kek gitu?" ujar dika
"Sebenrnya si gue marah sama dia, kalo diladenin tar dianya makin ngelunjak makanya gue diem aja dulu" jawab dira
Dika hanya mengangguk paham, tak diduga ini sudah jam masuk dan mereka belum menyadarinya
"Ko sepi ya?" tanya dira sambil membuka matanya
"Ini uda jam masuk ogeb" ujar dika
"Ko lo gabilang si?" kesal dira
"Lah lo ga nanya" ujar dika santai
"Tau ah gue mau balik ke kelas!" ujar dira langsung pergi meninggalkan dika
Flashback off
"jadi ceritanya lo uda baikan sama dika?" tanya dara
"Baikan dari mananya, gue masi kesel sama dia!" ujar dira
"Awas loh dir kesel sih kesel tapi lama lama bisa jadi cinta" goda dara sambil terkekeh
"Apaansi lo" dira melempar bantal tepat didepan muka dara
****
Ditempat lain seorang pria tengah berada didepan toko bunga"Ada yang bisa saya bantu mas?"tanya seorang pelayan
"Saya mau bunga yang itu sama bunga lily putih" ujar dika (Jadi pria itu dika)
"Ini mas bunganya" ujar pelayan tersebut
"Makasi mba" dika mengambil bunga itu dan mebayarnya
Setelah membeli bunga, dika memasuki halaman permakaman dan mencari seseorang yang ia cari
"Hey kamu apa kabar? Aku kesini buat jengukin kamu, ini aku bawain bunga kesukaan kamu" ujar dika sendu
Dia sudah berada didepan batu nisan yang bernama 'Aulia vernanda'
" Kamu uda bahagia kan disana? kalo kamu bahagia aku juga bahagia ko disini" ujar dika
"Kamu tau ga? Aku bertemu dengan gadis yang sifatnya sama seperti kamu, setiap aku liat dia aku jadi keinget sama kamu" air mata dika sudah mulai turun
"Aku sekarang gaakan sedih lagi kok, aku menemukan orang yang sayang sama aku dan selalu menyemangati aku disaat aku sedih, semoga kamu bahagia selalu ya disana aku tetep sayang kamu lia" ucap dika sambil menghapus air matanya
"Aku pamit pulang dulu ya" pamit dika dan langsung pergi keluar area pemakaman menuju mobilnya
Dika memasuki mobilnya dan langsung pergi menuju rumahnya
Setelah sampai dirumahnya dika langsung disambut oleh sang mama
"Dika pulang" ujar dika
"Kamu habis darimana sayang?" ujar Azahra mamanya
"Aku habis dari permakaman ma" lirih dika
"Kamu harus kuat sayang, kalo kamu kuat lia pasti bakalan seneng liat kamu" ujar Azahra
"Iya ma dika uda iklas ko, sekarang dika mau kekamar dulu ya ma cape" ujar dika
"Iya sayang habis itu kamu turun makan ya" ucap azahra
Dika hanya mengangguk dan langsung menuju kamarnyaDidalam kamar dika langsung merebahkan tubuhnya dikasur
"Dik kaka boleh masuk?" tnya annisa
"Masuk aja ka" jwb dika
"Lo knpa dik?" tnya nisa
"Gue gapapa ka, gue lagi cape aja" jawab dika
"Yauda lo mandi dulu, ada yang mau gue omongin sama lo" ujar nisa
"Lo keluar kamar gue dulu, gue mau mandi" ucap dika
"Iyaa" ujar nisa dan langsung keluar kamar dika
Mau lanjut???? Vote sama komen dulu dong
KAMU SEDANG MEMBACA
•Anindikaa||SlowUp
Teen Fiction"Jika datang hanya untuk mencari kesenangan pribadi lebih baik tidak usah datang kalau pada akhirnya menyakiti" ~Anindira "Mulailah berusaha untuk memperjuangkan apa yang pantas untuk diperjuangkan" ~Andika Apa yang terjadi jika salah satu dari kit...