2

687 60 8
                                    

#LombaCerbung

#Fantasy

#Boyxboy

--Kau Matahariku--

#Chapter_2

Sore ini Singto mengajak Sinichi menuju pantai ditemani Sehun dan juga Jongin, namun karena suatu hal Kaito pun ikut. Salah satu alasan Singto membiarkan Kaito ikut adalah karena si kecil nakal itu mengadu kepada kedua orang tua Singto atau mungkin semacam merengek menurut raja laut itu supaya di ijinkan ikut.

Meskipun Singto adalah penghuni bawah laut, namun tidak ada alasan untuknya menolak bersenang-senang di tepi pantai. Saat ini ia tengah berjalan menjauhi tepi pantai menuju sebuah cafe yang menyediakan es krim, Shinichi baru saja merengek meminta es krim, karena merasa tidak enak jika harus mengganggu Sehun dan Jongin yang tengah bersenang-senang, maka Singto berjalan sendirian. Namun saat ia tengah berjalan menuju sebuah cafe yang dimaksud, tanpa sengaja ia mendengar seseorang berteriak.

"Aku sudah bilang, aku tidak suka berenang di laut!"

"Tapi sayang, kau bilang menyukai pantai?"

"Aku bilang PANTAI! Bukan LAUT!" Si pemuda yang terlihat cantik itu terdengar menekankan setiap kata laut dan pantai. Singto tersenyum kecil mendengarnya, bagaimana bisa ada seseorang yang menyukai pantai tapi tidak dengan laut?

"Ayolah, hanya sekali? Tidak perlu takut, ada aku bersamamu?"

"Itu tidak membantu, Kong! Kita selesai!" Pemuda cantik itu hendak berbalik saat pemuda lain menahannya.

"Kenapa kau mudah sekali mengatakan selesai? Bahkan baru kemarin kita menjalin hubungan, Krist?" Ujar pemuda yang sebelumnya di panggil Kong oleh pemuda cantik pemilik nama Krist tersebut.

"Benar! Baru kemarin kita menjadi kekasih dan kau memaksa aku untuk menyukai apa yang aku benci? Berkencan lah dengan boneka sialan!" Krist berjalan pergi meninggalkan Kong yang tampak terus memanggil namanya.

Singto yang merasa jika ia akan segera ketahuan pun segera menyingkir dari tempat ia berdiri sebelumnya. Krist yang tidak menyadari kehadiran orang lain disekitarnya hanya terus melangkah menjauhi kerumunan tepi pantai yang tengah ramai pengunjung.

"Apa yang kakak lakukan disini? Lama sekali!" Keluh Sinichi yang sudah berdiri tidak jauh darinya, Singto hanya tersenyum canggung mendengar keluhan si adik.

"Nah! Ayo beli es krimnya!"

"Kakak baru mau membelinya? Sedari tadi apa yang kakak lakukan?" Sinichi tampak mempoutkan bibirnya membuat ia tampak menggemaskan, Singto jadi ingin sekali mencubit bibir kecil itu, "Nah! Pasti ini yang membuat si dekil Kaito tidak bisa jauh, wajah menggemaskan mu!" Dengan gemasnya Singto mencubit pipi Sinichi.
.
.

Saat hari sudah akan gelap, terlihat beberapa kapal bersiap menuju tengah laut untuk menikmati pemandangan matahari yang siap terbenam. Kaito yang jarang sekali bisa menikmati pemandangan seperti yang ditawarkan pun akhirnya mengajak Sinichi untuk ikut naik ke atas kapal, karena Sinichi yang di ajak oleh Kaito maka, Singto, Sehun serta Jongin pun jadi mengikuti mereka. Para penumpang juga ditawarkan untuk berenang disekitar kapal saat menikmati pemandangan yang tersaji.

Saat di atas kapal, Singto melihat pemuda cantik si pemilik nama Krist tersebut tampak sudah berdamai dengan sang kekasih, sepertinya sang kekasih sudah mengalah untuk tidak mengajaknya berenang. Entah apa yang sebenarnya menarik dari seorang Krist hingga membuat Singto ingin terus mengamatinya hingga sesuatu terjadi begitu saja.

Kong yang merupakan kekasih dari Krist hendak terjun ke laut bersama dengan penumpang lain yang sudah berenang lebih dulu, namun saat akan terjun ia menarik Krist bersamanya.

Kau Matahariku (SingKrist) (HunKai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang