CLARA

10 0 0
                                    

Part 18



Keadaan semakin memburuk. Begitu banyak masalah yg clara hadapi saat ini.
Clara memutuskan untuk tidak bekerja hari ini. Dia hanya berdiam diri di rumah mengunci pintu kamarnya.
Dia terus menangis saat kejadian di tokonya sampai detik ini.

"Sayang, buka sayang kita sarapan dulu yuk, nak ?" Ucap ibu clara yg khawatir dengan keadaan putrinya.

"Tidak mah, aku tidak lapar." Teriak clara di balik pintu kamarnya.

"Clara, buka pintunya sayang , papah mau bicara." Ucap ayahnya clara.

Seketika clara membuka pintunya dan memeluk ayahnya sambil menangis.

"Paaah,, hiks .."lirih clara karna clara rindu dengan ayahnya.

"Ada apa sayang, cerita sama papah dan mamah?" Ucap ayahnya clara.

"Sebaiknya kita ke bawah pah , biar clara makan dlu ,, karna dari kemarin clara blm makan." Ucap ibunya clara.

"Yaa ampun clara, kali ini ayah akan marah yaa ,, klo tidak makan." Ucap ayahnya clara sedikit mengancam.
Clara hanya mengangguk patuh.

"Ayo sayang, makan ini.." ucap ibu clara yg memberikan makanan kepada clara.
Clara pun akhirnya mau makan.

"Cerita sama mamah dan papah sayang , kenapa akhir2 ini kamu murung?" Ucap ibu nya clara sambil mengelus ngelus surai rambut anaknya.

"Biarkan lah dia makan dulu mah, selesai makan bru dia boleh cerita." Ucap ayahnya clara.

"Mah,pah ,, maaf sudah bikin kalian khawatir. Aku baik baik saja ko .." ucap clara.

"Kamu tidak perlu menutupi semua ini sendirian sayang, ada mamah sma papah disini yg siap mendengarkan dan memberi nasihat untuk mu." Ucap ibunya clara.

"Clara.. tidak apa apa mah." Ucap clara sambil menunduk.

"Clara.. ceritalah?" Ucap papahnya clara.

Clara berusaha mengatur nafasnya agar lebih tenang untuk menceritakan semuanya. Namun sekali lagi dia berat mengatur nafasnya karna memikirkan ucapan raka yg begitu menyakitkan untuk di dengarkan bahwa dia akan menikah dengan brenda. Padahal dia masih sakit bahkan ingatannya belum pulih. Kenapa dia seyakin ini. Pikiran itu yang terus saja berulang kali terngiang ngiang di pikiran clara. Dan entah kenapa dia mulai menjauhi clara. Padahal ini hanya salah paham.

Oh ayolah, hanya gara laki laki clara dan jasmine bertengkar. Sungguh ini kekanak kanakkan sekali.

Dengan berat hati clara pun menceritakan nya pelan pelan.

"Baiklah ,, aku akan bercerita...
Ra.. raka mengalami amnesia mah, tapi dia hanya mengingat masalalu dan tidak mengingat clara. Di .. diaaaa ... hiks .. mengingat brendaa saja pah/mah .. hiks.. di tambah lagi jasmine ... hiks .. dia salah paham sama aku ... dia mengira aku merebut aditya.. padahal aku sama sekali tidak menyukainya... hiks .." ucap clara.

Wajah kedua orang tua clara saat ini adalah terkejut , kenapa terkejut sebab anak kesayangannya ini telah menanggung masalah yg cukup menguras akal pikiran dan hatinya.

"Sayang,, sini .." lirih ibunya clara memegang tangan clara lalu memeluknya dengan erat.

"Maafkan mamah sayang , tidak pernah mengerti keadaanmu,, mamah dan papah selalu sibuk urusan bisnis tanpa memperhatikan mu akhir akhir ini.." lirih ibunya clara yg menyesal karna tidak memperhatikan clara.

CLARA " kisah Cinta C&R " ✔ End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang