Permasalahan clara di mulai dari sebuah kecelakaan yg menimpa raka dan clara saat sedang menyiapkan acara pertunangannya mereka di bali.
Hilangnya ingatan raka membuat clara terpuruk dalam kesedihan.
Namun tiba tiba ada seseorang yang sangat menyuka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clara sedang berjalan jalan dengan edward. Dan dia benar benar sangat perhatian di kala saat cuaca saat ini sedang turun salju. Dia mendekatkan tubuhnya pada clara sambil merangkul kan tangannya di bahu clara.
"Kau kedinginan clara, kita pulang yah?" Ucap edward penuh perhatian.
Clara hanya menoleh edward dan menatapnya tanpa berkedip. Betapa perhatiannya edward kepada clara. Dari setahun lalu memang edward selalu begini. Hangat dan romantis.
"Kenapa kau melihatku begitu? Apa ada yg aneh di wajahku?" Ucap edward membuyarkan tatapan clara.
"Aaah,, iyaa efek kedinginan jadi aku kurang fokus begini." Ucap clara mengalihkan pandangannya.
"Kau sedang menatapku clara, hey ada apa ini ?" Ucap edward lagi lagi ingin menggoda clara.
"Tidak, hanya saja kau sangat manis tuan cullen." Ucap clara.
"Oh tidak, kau baru saja memanggil margaku, dan apa tadi kau bilang aku manis, kau baru tau aku manis dan tampan." Ucap edward yg terlalu pede membuat clara hanya tersenyum maksa.
"Terserah kau saja tuan cullen." Ucap clara yg sudah tidak mau berdebat.
"Lagi lagi kau menggunakan margaku,, aku juga tidak tau apa margamu jadi aku panggil kau nyonya cullen bagaimana?" Lagi lagi lelucon edward membuat clara tertawa.
"Sembarangan, mengganti margaku." Ucap clara terkekeh kecil
"Terus mau di panggil apa, ehmm sayang , cinta apa kekasihku." Edward mulai lagi
"Sudahku bilang panggil aku nama kesayanganmu, edward." Jelas clara
"Baiklah baby .." ledeknya dan lagi lagi aku tertawa lelucon recehnya itu sekali lagi menghiburku. Clara hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
"Tolong jangan panggil seperti itu edward... sudah kita pulang saja udah malam juga kan." Ucap clara mengajak edward pulang.
"Aah iya, kau benar !!" Ucap edward
Apartement clara dan apartement edward itu bersampingan jadi wajar saja dia selalu menghampiri clara. Walau hanya edward harus menelpon clara dulu baru clara membukakan pintunya untuk edward, sudah kebiasaan memang.
____________________
Clara menyeret trolly kopernya. Karna dia membawa 2 koper dan salah 1 koper itu adalah buah tangan dari eropa.
