" Saya gak sudi kamu tidur di kamar ini, cepat kemasi barangmu dan pindah ke gudang! " Ucapnya sambil menunjuk-nunjuk Syeira.
" Gak mau, kan gudangnya kotor hiks hiks hiks." Sahut Syeira memohon-mohon dan menangis tersedu-sedu, bahkan jika orang melihatnya akan merasa iba.
Karena menurutnya ucapan Syeira menentang perintahnya, ia langsung menjambak rambut Syeira lalu menyeret Syeira ke gudang.
" Tempat ini pantas untukmu, dan camkan baik-baik mulai hari ini kau tak boleh memakai kamar mandi dirumah ini, awas saja sampai saya tau kau memakai kamar mandi, tidak segan-segan saya menedangmu!" Setelah mengucapkan itu ia langsung pergi dan membanting pintu gudang dengan kasar.
Didalam gudang itu Syeira menangis sambil memukul-mukul dadanya karena apa yang ia rasakan saat ini sangat menyakitkan, dan bayangkan saja ia tidak boleh memakai kamar mandi lalu bagaimana nanti Syeira mandi dan membuang hajatnya? Sungguh kejam sekali
" Hikss Hikss Hikss Hikss. " Tangis sangat pilu Syeira, ia bingung kenapa? Apa salahnya?
Lalu dari arah luar gudang, seseorang mendorong dengan kasar lalu melempar kasur kecil dan baju-baju Syeira, membuat baju Syeira berantakan tak karuan.
" Rapihkan saya tidak mau rumah saya berantakan!" Ujarnya lalu pergi dengan wajah yang sangat marah.
Yang saat ini Syeira lakukan hanya menangis dan menangis, tak ada kekuatan untuk melawan, karena ia cukup tau diri.
Rabu, 16 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Syeira
Roman pour AdolescentsInilah kisahku, kisah yang sangat menyakitkan untukku lalui Kisah yang membuat hatiku tercabik-cabik Kisah yang membuat aku ingin melupakan betapa pedih hari-hari yang ku lalui. Wajahku memang terlihat penuh kebahagiaan namun percayalah aku mati-ma...