DIA

23 2 0
                                    

Pertemuan yang berlanjut perkenalan yang berujung menjadi sebuah pertemanan nan akrab, dengan seseorang yang berhasil membuat hangat dan nyaman setiap kali bumi ini menjadi dingin lantas  terasa asing. Dia, bak musim semi yang datang perlahan sembari berbicara kepada musim dingin yang teramat panjang itu untuk segera berlalu. Anganku berucap ingin selalu dan terus beriringan degan Dia.

" Sesaat namun pasti, dan yakin. Yang paling dibutuhkan jiwa ini ialah sosok yang lembut nan peduli sepertinya. Tak hanya itu, raga ini pun terhenti karna sebuah pesan pengingat yang datang darinya sesaat sebelum kesalahan akan di perbuat. "

" Dia anggun, Dia indah, Dia baik, Dia spesial, dan Dia peduli. "

Tuhan, karunia mu kan ku jaga serta ku lindungi agar tetap anggun nan indah. Agar duniaku yang dingin lagi terasa asing ini selalu hangat nan indah, serta terus menjadi musim semi yang selalu di rindukan.

Terima kasih kataku, tuturku, ucapku untuknya dibalik seseorang yang kesebut DIA.

ANGANKU MENGADUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang