Minggu ini bersama pasangan Chaelis, Jennie dan Jisoo memiliki jadwal untuk menghadiri acara di salah satu mall. Keempatnya datang beberapa saat sebelum acara itu dimulai. Ketika mereka berpikir akan terlambat, ternyata acara tersebut diundur beberapa saat karena suatu alasan.Sementara Lisa dan Chaeyoung berbincang entah apa, Jennie dan Jisoo berdiri di ruang tunggu belakang panggung sambil berbincang.
"Jennie ah, apa kita perlu menyapanya lebih dulu? Bagaimana menyapanya?", Jisoo bertanya pada Jennie.
Yang dimaksud Jisoo adalah bintang tamu dari luar negeri yang tentu berbahasa Inggris. Jennie mengerti kebingungan kekasihnya itu.
"Katakan hello saja eonni, lalu nice to meet you," jawab Jennie.
"Ah baiklah. Tapi bagaimana kalau dia mengajak bicara lebih? Bahasa Inggrisku kacau sekali."
"Tidak mungkin, Jisoo eonni.."
"Mungkin saja Jen, kan pacarmu ini cantik sekali..", Jisoo terkekeh.
"Eonni!"
Jennie yang kesal dengan Jisoo memukul lengan kekasihnya itu lalu memelototinya.
Meskipun Jennie tahu, Jisoo hanya menggodanya.
"Awas saja nanti malam", Jennie mengancam.
"Awas bagaimana?"
"Tidur sendiri. Aku akan tidur dengan Lisa."
"Andwae!!!" Jisoo mencebik lucu. Jennie menahan tawanya.
Jisoo terdiam setelah itu dengan kedua tangannya dilipat di dada. Lisa yang berada tak jauh dari mereka dan mendengar namanya disebut, menyahut seadanya.
"Jennie eonni, wae?" ujar Lisa.
"Gwenchana, lanjutkan obrolanmu dengan Chae.." Jennie mengibaskan tangannya sambil tersenyum.
Lisa kembali mengobrol dengan Chaeyoung. Jennie yang kembali pada Jisoo jadi resah karena kekasihnya itu masih memunggunginya dengan tangan terlipat di dada.
"Eonni.. kau marah?" Jennie mengetuk-ngetuk pundak Jisoo dengan jarinya.
Berpikir Jisoo akan marah, Jennie justru terkejut karena Jisoo tiba-tiba berbalik dan memegang pundaknya.
"Mianhae, jangan tidur dengan Lisa jebal...", Jisoo memohon padanya.
Jennie ingin sekali mencium bibir Jisoo saat itu juga jika saja mereka tidak berada di keramaian.
Bagaimana tidak, bukannya marah karena digoda Jennie, Jisoo justru meminta maaf dan memohon pada Jennie dengan sorot matanya yang terlihat lucu. Jisoo yang kekanakan.
Yang bisa Jennie lakukan kemudian adalah meletakkan kepalanya di bahu Jisoo sambil tertawa.
"Kau lucu sekali eonni.."
"Jennie ah..", Jisoo masih memintanya.
"Iya eonniku sayang, lagipula Chae pasti sudah di kamar Lisa sebelum aku masuk. Jadi aku pasti bersamamu."
Jisoo tersenyum mendengar ucapan Jennie. Refleksnya adalah mengusap kepala Jennie dengan sayang dan tidak lupa disertai senyum dewinya.
Untuk sebentar Jennie terpukau pada perlakuan Jisoo. Perubahan tingkah lakunya yang cepat, sifatnya yang tidak tertebak dan perlakuannya yang hangat seperti sekarang..
Kadang Jisoo terlihat begitu jahil dan kekanakan, kemudian ia akan bertingkah bodoh dan membuat kesalahan. Lalu Jisoo akan berbesar hati menyadari kesalahannya dan meminta maaf entah dengan begitu sungguh-sungguh atau dengan cara lucu seperti tadi. Jennie sudah tinggal bersama Jisoo sebanyak hari yang tidak bisa lagi ia hitung namun sampai detik ini ia masih terkagum-kagum pada kepribadian Jisoo.
Satu lagi sisi Jisoo yang paling melemahkan Jennie, ketika Jisoo menunjukkan sisi dewasanya. Maka setiap kali Jennie melihatnya, ia akan merasa sangat bersyukur karena memiliki Jisoo di hidupnya dan bersumpah hanya akan jatuh cinta pada Jisoo saja selama-lamanya.
Jisoo membuat dirinya seperti sesuatu yang tidak berbentuk karena ia sangat fleksibel di banyak keadaan. Namun bagi Jennie, ia melihat Jisoo seperti sebuh lingkaran. Lingkaran yang sempurna. Dengan kepribadiannya yang acak, Jisoo adalah sekumpulan lingkaran berwarna-warni yang akan menjadi satu ketika ia bersama Jennie. Dan begitulah Jennie mencintai Jisoo, serupa mengulang lingkaran, Jennie akan terus mencintai Jisoo tanpa ragu dan jeda.
"Jen, Jennie ah.." Jisoo berbisik di depan wajah Jennie.
"Uh wae? Apa aku melamun?" Jennie terkejut bahwa sentuhan Jisoo di kepalanya tadi sampai memabukkannya dalam lamunan.
"Gwenchana?", tanya Jisoo hati-hati.
Jennie mengangguk. Namun ia ingin sekali mengatakan sesuatu pada Jisoo tak peduli mereka sedang berada dimana sekarang.
Jennie menatap Jisoo dengan sparkling di matanya, tatapan intens yang membuat Jisoo melihatnya dengan tatapan heran.
"Jisoo eonni, saranghae."
KAMU SEDANG MEMBACA
Point of View
ФанфикPotret seorang Jisoo dari lensa mata Jennie. Maret 23, 2020.