Buat kalean yang baru dateng
Jan lupa buat voment
Karena.......Voment kalian berharga buat saya
Happy Reading
🍭
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
._____________________________
Cklek...
Jaehyun membuka pintu kamar Soovin. Dan kemudian dia bingung karena melihat adik nya yang sedang berbicara lewat videocall yang tengah tersambung di handphone milik nya
"Vin...." Jaehyun memanggil pelan nama Soovin. Soovin menyadari keberadaan Jaehyun
"Eh Kakak. Belum tidur?" Tanya Soovin kepada Jaehyun.
Soovin lupa buat kunci pintu kamarnya. Ya jadinya Jaehyun masuk aja
"Harusnya kakak yang tanya sama kamu. Kok kamu belum tidur. Besok kan kamu harus sekolah" Jaehyun berkata dengan lembut kepada Soovin
"Ahh... Iya kak" Jawab Soovin
"Itu kamu lagi telfonan sama siapa" Tanya Jaehyun yang melihat Soovin sedang menelfon
"Ahh ini kak, Soobin yang telfon" Jelas Soovin
"Udah sambung besok aja dek sekarang udah tengah malam. Kamu besok harus sekolah. Lagian kamu kan sekolahnya bareng sama Soobin. Jadi bisa ketemu" Kata Jaehyun sambil mendekati Soovin
"Iya kak..." Kata Soovin
"Yaudah sambung besok aja udah malam. Tidur sana" Kata Soovin kepada Soobin lewat telfon yang sedang tersambung
"Yaudah good night" kata Soobin
"good night" Soovin langsung mematikan telfon dari Soobin dan kemudian mengalihkan pandangan nya ke wajah tampan milik Jaehyun
"Yaudah kamu tidur sana besok harus sekolah" suruh Jaehyun
"Tapi kak.." ucap Soovin
"Kenapa? Gak bisa tidur ya" ucap Jaehyun
"Iya" Kata Soovin
"Yaudah kakak temenin kamu. Kakak tidur sini dehh..." Ucap Jaehyun sambil menaiki kasur yang ada di kamar Soovin dan membaringkan tubuhnya di samping Soovin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Vin bangun" Jaehyun membangunkan Soovin
"Emhhh"
"Bangun udah siang kamu gak sekolah" Kata Jaehyun
"Sekolah lah"
"Yaudah bangun terus mandi" Suruh Jaehyun
"Yaudah kakak pergi dari kamar ku. Aku mau mandi. Jangan ngintip. Udahh pergi sana" ucap Soovin sambil mendorong Jaehyun untuk pergi dari kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Life load || Renjun 【HIATUS】
FanfictionKeinginan seorang Huang Renjun untuk mendapatkan kasih sayang dari orang terdekatnya ini cerita pertama saya. alur cerita hanya sebuah khayalan author. kalau ada alur yang mungkin sama dengan cerita lain, itu murni sebuah ketidak sengajaan terimakas...