Bukan kah setiap orang berhak untuk memilih?
Dan belum tentu kalau pilihan itu sama dengan pilihan orang lain
Namun juga bisa jadi kalau pilihan kita sama dengan pilihan orang lain
Aargghhh.... Sudah lah
Kita mengalah saja
Biarkan dia bahagia bersama orang yang telah dia pilih
Kita juga bakal bahagia apabila orang yang kita sayangi akan juga bahagia bersama orang lainBuat apa kita berjuang kalau tidak dihargai
Kan juga percuma?
Lebih baik mengalah dari pada berjuang namun tidak dihargaiHappy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
._______________________
Setelah 2 minggu berlalu.Hari mulai malam. Soovin dan teman temannya sedang berada di cafe untuk bersantai
Suasana di sana cukup ramai. Namun mereka tidak menghiraukan itu semua. Tak ada yang berbicara dari tadi. Meja yang di duduki Soovin dan teman temannya keadaan sangat sunyi. Semua teman temannya sedang fokus ke layar handphone mereka masing masing
Soovin hanya terdiam dan melamun. Memikirkan Renjun yang sedang berada di China.
'sedang apa Renjun sekarang? Apakah dia sudah makan? Dia bisa jaga hati apa enggak? Apa sekarang ini Renjun sedang bersama wanita lain?'
Pertanyaan demi pertanyaan yang terlintas dibenak Soovin tentang Renjun membuat dia frustasi. Akhir akhir ini Renjun dan Jaehyun tidak menghubungi nya sama sekali. Soovin saat ini merasa sangat kesepian
Melihat teman temannya yang hampir setiap hari jalan dengan pasangan mereka masing masing
Tapi Soovin?
Soovin hanya bisa duduk diam di kamarnya. Dia sering mengurung diri dikamarnya. Bahkan untuk makan saja biasanya dia tidak makan sama sekali. Banyak firasat buruk tentang Renjun yang terus menerus menghantui pikirannya
>___<
"Vin pulang yuk dah malem" ucap Nara sembari mengoyang goyangkan bahu Soovin yang sedari tadi melamun
"Vin!!!" teriak Sanha. Ya, teriakan iyu berhasil membuat Soovin terbuyar dari lamunannya
"Hah! Iya yuk pulang" ucap Soovin lalu menggandeng tangan Nara
"Kamu lagi mikirin apa sih vin?" tanya Nara yang kembali mendudukkan tubuh Soovin di kursi cafe
"Gak mikirin apa apa kok" jawab Soovin
"Tapi kok lo ngelamun vin" Ucap Mire
"Udah jujur aja sama kita" ucap Soojin bijak
"Jadi gini. Akhir akhir ini kak Jae sama kak Renjun gak pernah kabarin aku. Dan kalo soal kak Jae aku paham karna kan kak Jae pasti sibuk banget. Dan kalo soal kak Renjun aku kurang paham kenapa dia gak ngabarin aku sama sekali. Bahkan waktu aku telepon dia, juga gak diangkat. Aku chat dia juga gak dibales. Jadi aku takut kalo kak Renjun selingkuh gimana?" Jelas Soovin kepada teman temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Life load || Renjun 【HIATUS】
FanfictionKeinginan seorang Huang Renjun untuk mendapatkan kasih sayang dari orang terdekatnya ini cerita pertama saya. alur cerita hanya sebuah khayalan author. kalau ada alur yang mungkin sama dengan cerita lain, itu murni sebuah ketidak sengajaan terimakas...