lost happiness has returned ~17

130 12 34
                                    


Setelah perjalanan sekitar 10 menit dari rumah Soovin. Renjun dan Soovin kini sudah berada di makamnya Soobin

"Soobin... Aku udah minta maaf sama Renjun...... Hiks..... Aku harap..... Hiks... Kamu disana tenang ya.... Hiks..... Aku akan selalu doain kamu.... Hiks..." ucap Soovin sambil mengelus batu nisan Soobin

"Bin. Aku bakal jagain Soovin. Aku bakal bahagiain Soovin. Jadi lo bahagia juga ya disana" Ucap Renjun

"Jun, kamu tadi kenapa ke rumahku?" ucap Soovin

"Aku dapat amanah dari Soobin. Aku disuruh dia bahagiain kamu. Karna sejujurnya Soobin sangat mencintaimu. Dan juga aku sangat menyagangimu. Aku akan ngelindungi kamu dari siapapun itu" Ucap Renjun

"Makasih ya Jun" Ucap Soovin sambil memeluk Renjun di depan makam Soobin

Hari mulai petang. Soovin seperti melihat cahaya putih yang bersinar jauh didepannya

Cahaya itu berbentuk seperti manusia

"Soobin..... Hiks... Jun itu soobin kan" Ucap Soovin sambil menunjuk kearah cahaya itu

Cahaya putih yang berbentuk seperti manusia itu menoleh kearah Soovin dan Renjun.

"Soobin..... Hiks... Jun benar itu Soobin. Ayo kesana" Ucap Soovin sambil menggeret tangan Renjun

Namun, cahaya tersebut menghilang. Sebelumnya dia tersenyum bahagia melihat Soovin dan Renjun sudah baikan. Iya, itu Soobin. Cahanya itu menghilang perlahan lahan. Soovin dan Renjun yng mengetahuinya juga ikutan bahagia

Apakah itu artinya Soobin juga bahagia?

.
.
.
.
.

Hari sudah malam. Soovin dan Renjun pulang kerumah Soovin. Namun di tengan tengah perjalanan, Soovin melihat Han dan teman temannya di pinggir jalan.

Soovin melihat Han dan Changbin yang sedang menangis. Soovin menyuruh Renjun menghentikan mobilnya

Soovin dan Renjun turun untuk meminta keterangan soal kematian Soobin. Pasalnya waktu itu polisi bilang kalau mobil Soobin rem nya blong.

Flashback on

Soobin menaiki mobilnya yang terparkir di depan toko emas. Dia membawa kotak merah kecil yang berisi cincin. Dia barniat untuk melamar Soovin

Saat diperjalanan handphone Soobin berbunyi. Betapa senangnya, Soobin mendapat telfon dari Soovin itu tanpa menghentikan mobilnya terlebih dahulu. Dia bahkan malah melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Dia tidak sabar untuk memberi cincin itu kepada Soovin

Sebelum sampai mengangkat telfon dari Soovin. Tiba tiba Soobin melihat seorang nenek yang hendak menyebrang di zebracross. Soobin tidak  melihat ada lampu merah disana. Dan saat Soobin berniat untuk mengerem, malah rem mobil Soobin blong. Dia tidak tau kalau ada truk yang sangat besar melaju kencang dari perempatan sebelah kanan. Soobin berniat untuk cepat cepat melepaskan sabuk pengamannya lalu keluar dari mobil. Namun na'as teuk tersebut tidak bisa mengerem karena sedang kelebihan muatan. Jadinya pas waktu Soobin membuka pintu mobilnya, truk tersebut sudah menabrak mobilnya dengan sangat keras. Soobin terpental cukup jauh sekitar 10 meter dari tempat kejadian  tersebut

Flashback off

"Ekhmm..... Permisi kak Minho. Mau tanya, kenapa kak Han sama kak Changbin kok nangis gitu?" Ucap Soovin yang di temani Renjun disampingnya

Minho Belum sempat menjawab pertanyaan Soovin tiba tiba Han dan Changbin mendekati Soovin dan meminta maaf

"Vin... Hiks... Maafin kita berdua.... Kita bodoh..... Hiks... Tolong maafin kita Vin.... Hiks...." Ucap Han memohon

Life load || Renjun 【HIATUS】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang