Hari sudah menjelang malam. Renjun sedang berada di rooftop rumah Wendy yang sekarang juga sudah menjadi rumahnya
Renjun sedang menikmati hembusan angin sepoi sepoi dan juga memandangi betapa indahnya kota Seoul dimalam hari
Renjun selalu saja memikirkan Soovin. Entah kenapa Renjun tidak bisa menghilangkan Soovin dari pikirannya
Dia juga masih teringat tentang kejadiannya waktu itu bersama Minji. Bahkan perkataan Nara waktu itu masih terngiang di pikiran Renjun
Renjun selalu kepikiran kata kata Nara soal Chan yang berusaha mendekati Soovin
Renjun kini sedang duduk di sofa yang sudah disediakan di rooftop. Kemudian dia tiduran di sofa tersebut sambil memandangi keindahan ribuan bintang yang menghiasi langit kota Seoul
Baru saja ingin memejamkan matanya. Renjun mendapat telepon dari Jaemin. Dia udah seneng banget dia harap Jaemin udah nemuin keberadaan nya Minji
"Halo Jun"
"Iya"
"Jangan lupa besok"
"Ngapain?"
"Besok malam kan mau ke Jepang"
"Ngapain?"
"Nikahannya Soojin ama Jeno"
"Oh"
"Lu kenapa sih? Cuek banget dari tadi jawabnya"
"Gua kira lo udah nemuin Minji"
"Gua masih berusaha sekuat tenaga gua buat bantuin elo cari Minji. Tapi ya kata bawahan gua dia belum bisa nemuin Minji. Lo tenang aja. Gua yakin pasti Minji ketemu"
"Ya semoga aja lah"
"Jangan lupa besok pagi elo beresin barang barang elo. Sorenya gua jemput"
"Gua pindah"
"Pindah kemana?"
"Kerumah bunda"
"Lo udah ketemu sama bunda Wendy"
"Udah. Waktu gua dirumah sakit"
"Yaudah deh besok lo share aja alamat lo"
"Iyaa"
Renjun langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Jaemin
Renjun udah mau nutup matanya lagi tiba tiba ada yang berjalan kearah Renjun
Langkah kaki tersebut lama lama menjadi kuat suaranya
"Hyung" panggil Jisung. Renjun yang mengetahui Jisung datang dia langsung duduk. Jisung duduk di samping Renjun
"Kok belum tidur?" tanya Renjun ke Jisung
"gak bisa tidur" Jisung menjawabnya dengan sambil memandangi kearah kota Seoul
"Kok bisa"
"Hyung kata Nara besok Soovin ikut ke Jepang"
"Bagus kalo gitu"
"Tapi hyung... Nara bilang kalau Soovin pasangannya sama Chan hyung"
"Hhh...." Renjun menghembuskan nafasnya kasar
"Hyung" lirih Jisung
"Iya"
"Hyung sayang apa enggak sama Soovin"
"Sayang banget Sung"
"Kalo gitu. Hyung harus bisa relain Soovin bahagia sama Chan hyung"
"Tapi Sung... Aku gak mau Soovin direbut lagi. Butuh perjuangan buat dapetin Soovin. Soobin pasti bakal marah sama gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life load || Renjun 【HIATUS】
FanficKeinginan seorang Huang Renjun untuk mendapatkan kasih sayang dari orang terdekatnya ini cerita pertama saya. alur cerita hanya sebuah khayalan author. kalau ada alur yang mungkin sama dengan cerita lain, itu murni sebuah ketidak sengajaan terimakas...