Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam hangat dari Author hehe ..
Terima kasih sudah membaca Karya Author🙏🙏
Kalau bukan karena kalian Author Bukanlah apa - apa :)Terima kasih apresiasinya dan sarannya
Semoga Allah selalu merahmati kalian dan menjaga kalian Aamiin
Oke Langsung Saja.***
Medan, 2011.Jam sudah menunjukan hampir pukul 07.00 Wib, waktu yang sangat dekat dengan jadwal masuk sekolah,
Azim yang terbangun karena suara musik senam dipagi hari tersentak kaget melihat jam.Diketahui rumah azim dekat dengan taman umum, yang biasa digunakan untuk senam maupun berolahraga, sudah menjadi makanan sehari - hari alunan musik ala senam pagi.
"Astaga aku bisa telat ini." ungkapnya.
Azim yang melihat adiknya tertidur dengan mata berkantung dan bewarna biru kehitaman disebabkan tangisannya karena perginya ibunya kerumah neneknya, tidur tepat disamping ayahnya.
Merasa iba untuk membangunkannya sekolah, ia membiarkan adiknya tertidur untuk tidak masuk sekolah hari ini.
***
Selesai persiapan azim membangunkan ayahnya untuk meminta uang saku.
"Ayah ... Ayah ... " ucapnya mengoyang goyangkan badan ayahnya.
"ii .. yaa" jawab ayahnya dengan mata yang masih tertutup.
Ayahnya meraih saku celananya mencari uang untuk diberikan kepada anaknya.
"Nih 2000 ribu." tutur ayahnya.
"Terima kasih yah." jawab anaknya sambil mencium punggung tangan ayahnya
***
Dalam keadaan berlari, azim menuju sekolah, keluarga azim bukanlah orang kaya yang punya segala macam hal soal materi, terkadang ayahnya tidak mengantarnya dikarenakan motornya yang sedang bermasalah.
Azim lebih sering berjalan kaki menuju sekolah ketimbang diantar, baginya tidak jadi masalah
asal tidak putus sekolah."Waduh dah telat kali nih." ungkapnya
Sampailah ia didepan gerbang sekolah.
"Assalamu'alaikum pak, buka kan gerbangnya pak, maaf saya terlambat pak." ungkapnya dengan nafas terengah-engah.
"Wa'alaikumussalaam."sahut pak satpam, adik kenapa bisa telat? tanyanya.
"Maaf pak tadi saya ketiduran." balasnya.
"Ya sudah, lain kali jangan telat lagi." ujar pak satpam sambil membuka gerbang.
"Terima kasih pak." ucapnya sambil dalam keadaan hormat
Jam pelajaran pertama dimulai semua murid telah duduk dibangkunya masing - masing, seorang guru sedang mengajar didepan kelas
Tok .. tok ..
Suara ketukan pintu terdengar."Assalamu'alaikum." ucapnya didepan pintu kelas dengan badan berkeringat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudikah Engkau Memaafkanku Ya Rabb
No FicciónKisah Nyata Seorang Pendosa Yang Berusaha Menuju Sang Khalik