Tentang Rasa

Awal bertemu

Aku dan Andi adalah teman kerja . Selayaknya teman kerja kita sering kali bercengkrama dan bercanda membicarakan berbagai hal yang membuat kita tertawa agar tidak bosan .

Aku tak begitu mengenal akrab Andi . Hanya sesekali kita bicara , mungkin ketika ada waktu senggang atau pun sedang istirahat makan siang .

Pertemanan ku dan Andi semakin dekat , Andi sering mengantar ku pulang dengan teman ku yang lain yang satu kerjaan .

Entah dari mana awalnya tau tau aku dan Andi semakin dekat dan semakin akrab .

...
Hari itu aku bertengkar lagi dengan Jordan . Pacar ku yang sedang berada di luar kota .
Pikiran ku suntuk dan tak tau arah mau ke mana .
Aku dengar bahwa Jordan menghianati ku , Jordan selingkuh di belakang ku .

Aku dan Jordan sudah hampir 8 tahun pacaran . Sejak kita masih SMP . Gila memang tapi itulah yang terjadi .

Beberapa minggu yang lalu Jordan pulang dari luar kota dan memberi ku kabar bahwa dia sedang berproses menjadi seorang ayah .

Hahaha.. yaa semudah itu . Jordan sedang menghamili wanita lain yang notabenya sahabatnya sendiri yang amat sangat aku percaya .

Hampir beberapa minggu aku mencoba menguatkan diri . Teman teman dekat ku mencoba menghibur ku dengan nonton dan nongkrong ke kedai kopi .
Beberapa jam mungkin aku bisa melupakan masalah Jordan , namun ketika aku pulang masalah itu akan muncul lagi .

Aku seperti d tusuk 1000 pisau , tak ada rasa lain selain rasa sakit . Aku tak tau harus lari kemana kala itu .

Setelah pulang dari nongkrong pikiran ku begitu kalut . Dan akhirnya aku mulai berani buat chat Andi hanya sekedar untuk mencari teman .

"Ndi ..?!"

"Iya , kenapa kak?" . Balasnya

"Lo lagi ngapain ndi . Temenin gw dong!" . Balas ku .

"Hmm... Lo lagi kenapa kak ?". Katanya .

Obrolan kami pun berlanjut sampai larut malam Setiap hari .

Entah kenapa aku merasa Andi tempat yang nyaman . Meskipun kadang di tempat kerja dia buat aku berkali kali menangis . Entah karna kalimatnya atau tingkahnya .

Kedekatan kami semakin terasa sepesial. Entah karna apa . Yang ku tau saat itu Andi juga punya pacar , aku seperti orang yang begitu jahat karna berada di hubungan yang tak seharusnya ada aku d sana . Namun aku tak mau pergi .

Entahlah rasa apa ini . Tapi Andi juga nyaman dengan ku . Andi bilang pada ku bahwa sebenarnya dia tak ada hubungan apapun dengan wanita itu . Wanita yang suka disebut sebagai pacar .

Kita jadi sering banget chat , Andi sering ajakin aku jalan . Kemana pun , belanja atau sekedar nganter temen temen .

..
Hingga suatu hari .

"Ta , gw penasaran nih rasanya nonton tuh kaya gimana yaa ?" . Kata Andi , basa basi .

"Hah, Apa gw nggak salah denger?? . Hahaha . Cowok modelan lo kagak pernah nonton?... Nggak salah?!" . Jawab ku

"Iya Ta. Gw nggak pernah masuk bioskop , sama sekali nggak pernah" . Katanya .

Aku langsung tertawa terbahak bahak mendengarnya . Astaga , seorang Andi yang keliatannya anak jaman sekarang gitu , nggak pernah nonton .

"Yaudah , sabtu nanti kita nonton . Gw traktir deehh". Kata ku,

"Eh , beneran ??? Yaudah gw traktir makan lo yang bayarin nonton . Gimana?" . Tawarnya ..

"Hmm oke lah , beresss". Kata ku .

....

Akhirnya hari sabtu pun tiba . Gw pergi nonton dong sama Andi , hahaha ..
Kalian pasti mikir gw jahat banget yaa . Karna gw mau mau an di ajak jalan sama cowok orang .
Hmm saat itu gw juga mikir kok gw jahat banget .

"Eh , lo nggak bilang sama cewek lo?" . Kata ku ,

"Bilang kok . Gw bilang nonton sama orang". Katanya .

"Maksud lo?". Kata ku

"Iya gw bilang gw nonton sama orang . La kan bener gw nggak bohong . Gw nonton sama orang . Lo kan orang" . Katanya ,

"Terserah lo lah ...". Kata ku

"Yaudah kali nggak usah ngambek" . Jawabnya .

Malem itu nggak kerasa cepet banget , karna emang kebiasaan ku dari dulu kalo nonton itu ya pasti ngantuk. Aku tidur sampai tengah film di putar .
Dan bangun ketika mau ending .

..
Dari sejak hari itu aku makin sering berhubungan sama Andi , dan dia super perhatian banget sama aku . Cewek mana sih yang nggak luluh kalo d perhatiin cowo pas dia lagi jatuh dan down banget .

Aku tau aku jahat , tapi aku nyaman dan aku males banget buat pergi dari tempat ternyaman itu .

Sampai akhirnya....