Chapter 8

270 21 0
                                    

Menangislah Hoseok hyung ... menangislah..... dan berteriaklah sekencang kencangnya hyung... serta lepaskanlah beban yang ada di hati hyung... agar rasa sesak di dada hyung bisa berkurang.....





"Taetae" hiks...hiks...
Kenapa rasanya sesakit ini hiks, dadaku terasa sesak, hiks...

Taehyung yang mendengar ucapan hoseok, langsung membawa hoseok kepelukannya, dan memberikan dada bidangnya untuk hoseok bersandar, hoseok meneteskan airmata nya di dada bidang taehyung dan membasahi kemeja mewah taehyung, dan taehyung sama sekali tidak keberatan.

"Menangislah hyung, lepaskan semuanya, semua yang hyung rasa, semua rasa sakit yang hyung terima, hyung boleh menangis sepuasnya; tapi hanya untuk hari ini, setelah hari ini hyung tidak boleh menangis lagi"

"Maaf kan hyung tae, karna taetae harus menemani hyung yang lagi mrnangis, seharusnya taetae sekarang di rumah dan tidur, bukannya malah menemani hyung di sini,

"Aku akan menemani hyung sampai merasa baikkan...

"Pulanglah taehyung, biarkan hyung di disini sendiri, hyung ngak mau merepotkanmu, nanti hyung bisa pulang naik taksi, setelah hyung merasa lebih baik, lirih hoseok...

"Hyung" menyuruhku pergi dan meninggalkan hyung sendiri disini, tapi "maaf hyung" aku ngak bisa, aku ngak akan ninggalin hyung sendiri di sini, aku akan temani hyung, sampai hyung merasa baikkan...

Taehyung makin mempererat pelukkan nya pada hoseok, dan hoseok membalas pelukkan taehyung dengan sangat erat dan menangis sesegukan.

Setelah menunggu sedikit agak lama, akhirnya hoseok sudah agak tenang dan merasa lebih baik.


"Gomawo" taetae...
Karna sudah menemani hyung, dan mendengarkan keluh kesah hyung,

" Ngak perlu berterima kasih hyung, karna aku senang melakukanya, hyung taukan, bagaimana perasaanku pada hyung;

Deg

"Jantuang hoseok langsung berdetak tak karuan, dan hoseok jadi salah tingkah,

"A-apa ... maksudmu tae; gagap hoseok,

Bukankah aku sudah pernah bilang sama hyung, kalau aku mencintai hyung dan akan menjadikan hyung milikku, dan akan ku ganti airmata yang hyung keluarkan dengan senyuman yang akan terus terukir di bibir manis hyung,

Mendengar ucapan taehyung, pipi hoseok jadi merah merona seperti tomat, karna malu dan merasa bahagia di saat bersamaan.

"Apa yang kau katakan tae, balas hoseok,

"Aku serius hyung, aku ngak bercanda;

"Tapi " taetae kau taukan hyung, baru saja patah hati dan hyung ngak mau menjadikanmu sebagai pelampiasan hyung dan hanya akan menjadikanmu tempat persingahan, hyung ngak mau menyakitimu taetae.

" Jangan berkata seperti itu hyung, tolong beri aku kesempatan hyung, untuk merawat luka hyung,

"Tapi hyung tidak tau, kapan luka hyung akan sembuh, dan rasanya hati hyung sudah tertutup untuk jatuh cinta lagi, karna terlalu dalam luka yang hyung rasakan, dan rasanya juga sangat sulit untuk menghapus namanya yang sudah sangat lama terukir di hati hyung, mianhae "taetae...mianhae...

Sacrifice and tears ( VHOPE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang