Chapter 22

242 19 1
                                    

Jungkook membanting tubuh jimin di atas ranjang king size miliknya, kemudian jungkook pun naik ke atas ranjang dan mengukung tubuh mungil jimin,

Jungkook mencium kembali bibir plum jimin, dan memberi sedikit lumatan disana, jimin melenguh dan membuka sedikit mulutnya tanpa membuang kesempatan jungkook melesatkan lidahnya kedalam rongga mulut jimin dan melilit lidah jimin, ciuman mereka sangat intim,

Ciuman jungkook berangsur turun dari bibir ke dagu jimin, kemudian turun lagi keleher putih mulus jimin, jungkook menjilat dan menghisap leher jimin hingga terdapat bercak berwarna pink keunguan tanda bekas kepemilikkan disana,

Jungkook menelusuri tubuh jimin tanpa tertinggal sedikitpun, jungkook menghisap niple pink jimin sebelah kanan, dan tangan jungkook sebelah kanan memilin niple jimin sebelah kiri, jimin mendesah nikmat di bawah kungkungan jungkook,

"Arhh ahh kookie ahh...

Entah sejak kapan pakaian mereka terlepas semua, jungkook dan jimin full naked sekarang, jungkook berada di antara selangkangan jimin, jungkook memasukan penis jimin ke mulutnya dan menghisapnya,

"Arhhh... kookie,...ahh

Arhhh...jangan mengodaku kookie arhhh... cepat ahh lakukan kookie arhh...

"Lakukan apa jimin hyung, goda jungkook,

"Masukin ahh... aku kookie...arhh,

"Panggil aku Daddy, baby

"Daddy, masukin aku, pinta jimin dengan wajah yg sudah di penuhi nafsu,

"Tentu baby,


Jungkook memasukan satu jarinya ke hole berkedut milik jimin yg sebelumnya sudah jungkook basahi dengan airliurnya, setelah di rasa jimin rileks jungkook menambah satu jari lagi sampai tiga jari jungkook masuk ke dalam hole jimin, jungkook menumbuk titik prostad jimin berkali kali, di rasa jimin sudah rilek jungkook mengeluarkan jari jarinya dari hole jimin,

"Kenapa berhenti kookie, kecewa jimin,

"Panggil aku Daddy, Baby

"Kenapa berhenti Daddy, ulang jimin

"Itu baru permulaan baby, kita akan masuk intinya sekarang,

Tanpa menunggu lama jungkook memposisikan penis nya di depan hole berkedut milik jimin,

Jungkook mulai mendorong masuk penis nya kedalam hole milik jimin, baru kepala penis jungkook yg masuk jimin sudah menjerit,

"Argkkk... sakit daddy, air mata jimin pun menetes, menandakan rasa sakit yg di tanggungnya,

"Tahan baby, ini hanya sakit di permulaan saja, baby bisa mencakar punggungku dan menarik rambutku untuk melampiaskan rasa sakit yg baby rasakan,

Jimin hanya mengangguk sebagai persetujuan,

Jungkook mendorong penisnya ke dalam hole jimin, dalam sekali hentak penis jungkook masuk seluruhnya kedalam hole hangat jimin,

"Boleh aku bergerak sekarang baby,

"Bergeraklah daddy,

"Aku akan bergerak dengan pelan baby,

Jungkook mulai bergerak pelan dan sesuai irama, jungkook menghujam hole jimin dengan hati hati takut menyakiti jimin,

"Lebih cepat daddy, pinta jimin,

"Baiklah, kau yg minta baby,

Jungkook mulai menghujam hole jimin dengan brutal dan menumbuk titik prostadnya, tubuh jimin menegang dan kepalanya mendongak keatas,

Sacrifice and tears ( VHOPE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang