Chapter 14

196 17 5
                                    

Thaehyung jalan tergontai gontai memasuki rumahnya, tubuhnya ngak berdaya, hatinya terasa sangat menyakitkan dan dadanya terasa sesak,

Seokjin yang melihat anaknya terluka langsung saja menghampirinya dan memeluk anaknya,

"Eomma, sakit sekali eomma, lirih taehyung dengan airmata yang tak berhenti mengalir di sudut matanya,

"Ada apa tae?, bilang pada eomma,

"Eomma, aku sakit eomma, disini terasa sesak eomma, sahut taehyung sambil menunjuk nunjuk dada sebelah kirinya,

"Ada eomma disini sayang, eomma ngak akan biarkan kau melewati ini sendirian tae,

"Tolong aku eomma,...hiks ...

Seokjin makin mempererat pelukkannya pada taehyung guna memberi kenyamanan buat taehyung,

"Eomma, aku ngak mau kehilangan hoseok hyung eomma, aku sangat mencintai hoseok hyung,

"Katakan tae, apa ada masalah dengan hubunganmu dan hoseok,

"Hoseok hyung, hiks... hoseok hyung di jodohkan dengan orang lain eomma, dan hiks... sebentar lagi hoseok hyung akan menikah dengan hiks... dengan orang itu eomma,
Aku ngak mau kehilangan hoseok hyung eomma, aku ngak sanggup hidup tanpa hoseok hyung,...

"Sabar tae, eomma akan mencoba berbicara dengan orang tua hoseok, dan meminta mereka untuk merestui hubunganmu dan hoseok,

"Gomawo,, eomma, karna sudah mengerti aku dan mau membantuku eomma,

"Tentu saja tae, kau adalah segalanya untuk eomma, akan eomma lakukan apapun untukmu tae,

"Semoga saja eomma bisa meyakinkan eomma dan appanya hoseok, walaupun itu akan sangat sulit, batin taehyung.


Setelah menceritakan semua keluh kesahnya pada eomma nya, taehyung mulai merasa agak baikkan, hatinya terasa sedikit lega, kemudian taehyung menuju kamarnya untuk istirahat,

Setelah sampai di kamarnya taehyung langsung naik keatas ranjang king sizenya dan tidur meringkuk di atas ranjangnya, hingga terlelap dengan air mata yang masih setia mengalir di sudut matanya,





Di pagi hari, di kediaman keluarga Jung, ada chanyeol dan baekhyun yang sedang lagi sarapan di meja makan,

"Bibi panggil hoseok untuk sarapan,
Perintah baekhyun,

"Baiklah nyonya, sahut maid,

Setelah pamit pada tuan dan nyonya Jung maid tadi langsung pergi menuju kamar hoseok dan membangunkan hoseok serta menyuruh hoseok turun untuk sarapan,

Mendengar panggilan maid dari balik pintu kamar hoseok pun banggun dan langsung masuk kekamar mandi, setelah selesai dengan urusan di kamar mandinya, hoseok langsung memakai pakaian yang rapi dan turun ke ruang makan untuk sarapan,

"Annyeong eomma appa, sapa hoseok dengan wajah di tekuk,

"Annyeong hoseok, sapa mereka serentak

"Duduklah, titah baekhyun

"Ne, eomma, jawab hoseok dengan wajah yang masih di tekuk,

"Wajahmu kenapa di tekuk seperti itu, ucap chanyeol,

"Ngak apa appa, sepertinya appa akan melihat wajah seperti ini setiap hari,

"Apa maksudmu hoseok, geram baekhyun,

"Karna sudah tidak ada lagi yang akan buat aku bahagia, dan tidak ada lagi yang akan bisa membuat aku tersenyum seperti dulu lagi, eomma tau apa penyebabnya?, karna semuanya sudah di rengut dariku, eomma dan appa telah merenggut kebahagianku, eomma dan appa telah menghancurkan harapanku,

Sacrifice and tears ( VHOPE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang