"Huh akhir nya aku bertemu kasur" Gumam Elea saat menjatuhkan tubuhnya kekasur.Mata gadis itu tertuju ke langit-langit kamar yang penuh dengan kerlap-kerlip bintang. Bukan, bukan bintang mainan atau semacam nya. Melainkan bintang sungguhan yang tampak bersinar di langit malam.
Kamar milik Elea memang sengaja didesain dengan skylight glass sebagai atap nya. Gadis itu yang meminta pada papi nya agar dibuatkan atap menggunakan skylight glass agar setiap malam bisa melihat keindahan langit.
Desain kamar nya menggunakan wall moulding perpaduan warna putih dan baby brown. Di sudut kamar Elea terdapat wall shelf berisi buku-buku novel milik gadis itu. Jangan lupakan bean bag berwarna dark gray yang biasa ia gunakan untuk bersantai sembari membaca buku. Kamar milik nya tidak terdapat walk in closet melainkan wardrobe with glass sliding door yang berisikan pakaian, sepatu, tas dan barang-barang koleksi lainnya.
"Guk.. Guk.."
"Eh?" Elea bangkit dari tidurnya dan mengedarkan pandangannya saat mendengar suara anjing yang menggonggong halus.
"Guk.. Guk.."
"Lah suaranya ada tapi wujud nya tidak ada" Gumam Elea sambil mencari-cari dimana asal suara anjing itu.
"Guk.. Guk.."
"Vier?" Panggilnya sambil melihat kebawah kasur miliknya.
"Guk.. Guk.." Seekor anjing maltese berwarna putih tiba-tiba muncul dari bawah kasur dan menghampiri Elea.
"Vieer!" Pekik Elea sembari mengambil anjing putih itu dan menggendongnya.
"Guk.. Guk.." Anjing putih itu menggonggong halus sambil menjilati pipi chubby Elea.
"Utu.. Tuu.. Kenapa kamu bisa ada disini hm?" Tanya nya sambil menguyel-uyel anjing putih itu.
"Guk.. Guk.."
"Eemm.. Kamu sangat menggemaskan."
Tok.. Tok..
"El?"
Elea menoleh kearah pintu saat mendengar suara papi nya. Gadis itu berjalan ke arah pintu dan membuka nya.
"Belum tidur?"
Elea menggeleng dan mengangkat anjing putih yang ada digendongannya.
"Tidur, biarkan papi yang menaruh Vier di kamarnya"
Elea kembali menggeleng,
"Malam ini biarkan Vier tidur sama El ya?""Tidur, biar Vier sama papi"
"Papiii.. Hanya malam ini, biarkan Vier tidur bersama ku" Rengek Elea mencoba membujuk papi nya.
Avion menggeleng tegas,
"Sini, biarkan Vier tidur dikamarnya! Kamu jika sudah bersama Vier tidak akan langsung tidur" Ucap Avion sambil mengambil alih anjing yang diberi nama 'Vier' dari gendongan Elea.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE : The Power Of Blue Moon [Revisi]
Hombres LoboMate #book series 1 Dia, bayi mungil nan lucu yang lahir tepat tengah malam saat bulan purnama biru berlangsung. Malam yang diyakini kaum werewolf sebagai malam yang dianugerahi moon goddes karna kekuatan mereka akan bertambah dua kali lipat lebih...