NGAMBEK

3.7K 254 2
                                    

rose saat ini sedang meringkuk di kasurnya, dia benar benar lapar saat ini. Walau dia lapar tapi dia sangat malas untuk pergi dari kamarnya.

Hingga

Tok tok tok

Suara itupun mengagetkan rose, dia yang awalnya berada pada mode tidurnya kemudian mengubah posisinya menjadi duduk diranjang. Tanpa berniat untuk membuka pintunya.

"Masuk pintunya tak dikunci." Rose

Terbuka lah pintu menampilkan jimin dengan baju yang masih lengkap. Bak seorang raja.

"Kau belum tidur, ku kira kau sudah tidur." Jimin berjalan mendekat kearah rose dan duduk ditepi ranjang disebelah rose.

"Aku lapar." Adu rose kepada jimin

"Kalau lapar ya makan!" Jimin

"Ck!" Rose

"Kenapa kau tak menyuruh pelayan untuk mengambilkan  mu makanan." Jimin

"Gak usah repot repot." Rose dia menolak karena dia bosa makan daging. Mengingat kalau di dunia serigala mereka selalu makan daging dan itu adalah makanan favorit mereka. Dia juga tak terbiasa memerintahkan orang dia lebih suka memasak sendiri untuknya dia sangat rindu nasi goreng kimchi tteoboki dan juga ramyeon.

"Ck!" Jimin pun beranjak dan kemudian mengulurkan tangannya.

"Ayo!" Katanya masih mengulurkan tangannya.

"Kemana?" Rose

"Ke dapur istana." Jimin

"Males." Rose

Tanpa di duga jimin malah menggendong rose ala bridal dan membawa nya keluar dari kamar. Di luar banyak pengawal yang melihat mereka dan merasa iri. Rose yang masih terkejut kemudian pun sadar dan

"Apa yang kau lakukan turunkan aku cepat!" Rose

"Kalau lapar aku jamin kau tak akan bisa tidur." Jimin

"Tapi aku masih memakai baju tidur!" Rose

"Kau masih tetap cantik walau kau memakai baju tidur!" Jimin

Rose yang mendengar penuturan jimin hanya bisa diam. Dia tak membantah saat dirinya digendong dia menahan rasa malunya dan pipinya yang mengembung karena mengerucutkan bibirnya. Tak lupa rona warna merah yang membuat nya semakin cantik.

Sampailah mereka disana dan betapa terkejutnya rose melihat dapur istana. Jimin menurunkan rose dan kemudian berkata.

"Mereka masih tetap berjaga untuk hari esok." Katanya mengingatkan rose tentang hari pertunangannyadengan raja itu.

"Woww." Kata rose dia masih tak percaya. Setaunya dapur istana tak semodern ini bahkan dia berpikir kalau mereka masih menggunakan tungku untuk memasak.

Tapi yang ia lihat adalah dapur ala ala resto bintang lima yang sangat keren.

"Kau mau makan ramyeon kan ayo." Jimin

"Apa disini ada ramyeon!" Kata rose matanya telah berbinar binar mengingat kalau dia sangat rindu makanan itu.

"Tentu nasi goreng kimchi juga ada." Jimin

Mereka pun masuk dan melihat pada koki yang memasak. Jimin menyuruh salah satu koki dan masuk lah keruangan khusus dimana disana dikususkan untuk para ratu yang bosan dan ingin memasak sendiri.

"Koki aku ingin kau membuatkan kami berdua ramyeon dan nasi goreng kimchi." Jimin

"Baik yang mulia." Koki

"Apa aku bisa ikut memasak!" Rose bersemangat.

"Tentu yang mulia." Koki

Jimin pun melihat betapa antusias nya rose memasak bersama koki diruangan itu. Dia melihat nya kemudian tersenyum simpul.

"Koki apa kau tau makanan apa yang disukai yang mulia jimin?" Tanya rose dia juga ingin memasak untuk rasa terimakasihnya kepada jimin.

"Pangeran sangat suka daging yang mulia." Koki

Rose pun kembali mengingat dan berkata.

"Buatlah kimbab daging juga aku ingin dia memakan nya." Rose

Sementara sang koki memasak rose pun membuat kimbab dari bahan bahan itu. Dia sangatterkejut karena benar saja hnya 5 menit nasidisinitelah siap untuk dimakan. Benar benar canggih

Selesai memasak rose dan jimin pun pergi tak lupa makanan yangtelah ia buat dibawa masuk kedalam kamar rose.

"Aku ingin escream." Kata rose lirih tapi masih bisa didengar oleh jimin

"Kau akan gendut nanti kalau makan terlalu banyak!" Jimin

"Aku tak peduli lagipun aku akan tetap menikah dengan mu walau aku gendut." Rose

Jimin yang melihat penuturan rose tersipu malu. Dia bahkan tak pernah menyangka jawaban rose menunjukkan kalau secara tak langsung rose telah menerimanya.

"Baiklah, pelayan minta koki untuk membawakan escream ke kamar rose." Pasrah jimin

"Yeaay escream." Seru rose

Mereka pun sampai jimin dab rose duduk disalah satu balkon dan memakan makanannya.

"Jimin oppa aku tak mengerti kenapa disini sangat modern. Ku kira ak-." Sebelum berkata jimin telah memotong omongan rose

"Peradaban bisa berubah rose kau tak bisa memikirkan kalau disini masih kuno. Bahkan disini lebih modern dari pada dunia manusia. Hanya saja kami yang membuatnya lebih sempurna lagi." Jimin

"Lalu kenapa masih ada puing puing kuno dan ukiran kuno jimin?" Tanya rose

"Kami tak akan pernah lupa pada tradisi rose sehingga kami masih memiliki warisan yang akan dikenang oleh anak anak kita suatu saat nanti." Jimin

Perkataan tersebut membuat rose tersedak. Perkataan jimin secara tak langsung menunjukkan kalau dia ingin mempunyai anak padahal rose masih berumur 18 tahun.

"Kau tak perlu tersedak seperti itu minum ini." Jimin dia telah membaca pikiran rose dia juga merutuki mulutnya yang berbicara tanpa disaring itu.

Rose meminum kemudian mengalihkan pembicaraan karena ia teringat masakannya

"Oppa ini aku membuatkan ini untukmu! Makan lah aku sangat senang jika kau memakannya." Kata rose menyodorkan kimbab yang telah ia bua.

Jiminpun memakannya dan ia sangat terkejut kalau makanan itu sangat enak.

"Bagaimana enak bukan?" Rose

"Iya enak." Katanya dengan memakan kimbab nya.

"Ya akutau kan akuyang membuatnya." Rose

"Kau yang membuatny." Jimin

Dijawab anggukan rose

"Kau pintar memasak ternyata, kau lebih pantas menjadi kokidari pada ratu." Jimin

"Kau tak ingin aku menjadi ratumu." Rose

"Hah!" Jimin

Pasalnya rose takpernah sekli pun manja seperti ini.

"Apa kau ingin menjadi ratuku!" Jimin

"Yak jimin shi." Rose

Kemudian mereka melanjutkannya dengan tertawa bersama.

INTO THE WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang