INTO THE WORLD

HARI H

"Tuan puteri kau harus segara bangun!" Suara itu mengagetkan Lisa yang tengah bermimpi indah pagi ini.

"Lima menit lagi jen kau tahu aku sangat malas." Lisa

"Tuan puteri kau ingat hari ini hari pertunanganmu." Kata sang pembuat gaduh eunha.

"Hmm...." lisa

"Ayo cepat kalian siap kan keperluan sudah tidak ada waktu!" Suruh nya kepada beberapa pelayan

"Ayo cepat siap kan kebayanya." Eunha

Mereka pun menyiapkan kebaya yang akan digunakan lisa untuk pertunangannya. Dia juga menyiapkan aksesoris seperti kalung khas jawa dan juga berbagai pakaian yang di siapkan.

Lisa juga dimandikan dengan bunga bunga disekitarnya. Tak lupa rambutnya yang diberi pewangi saat dirias. Beserta bunga yang diselipkan dibagian pinggirnya membuatnya semakin cantik. Dengan rambut yang di keriting sedikit bergelombang dan juga kebaya yang indah layaknya gaun.

Tak lain dengan rose. Dia juga sedang melakukan hal yang sama dengan pelayan pribadinya seulgi, sedangkan jennie dia lebih rajin daripada mereka berdua. Sehingga saat ini ia tengah berbincang dengan jisoo. Mereka akan menuju ballroom namun berhenti dansinggah di salah satu tempat duduk disana.

"Bagaimana jen sepertinya kau menikmati perjalanan mu dengan taehyung tadi malam." Jisoo

"Iya unnie aku menikmatinya karena itu sangat lah menarik banyak hal yang kupelajari disini." Jennie

"Kau masih harus belajar lagi setelah menikah usia kita masih sangat muda untuk mempunyai pewaris." Jisoo

"Kau benar." Jennie

"Kau sangat cantik dengan kebaya itu jennie unnie dan jisoo unnie kau seperti malaikat." Kata seseorang dari arah berlawanan dan itu adalah rose.

"Kau bangun siang rose?" Jisoo

"Huaa aku masih sangat mengantuk karena aku makan terlalu banyak dengan jimin." Rose

"Hey rose jangan berucap sembarangan." Lisa dia sudah berada di sudah sampai.

"Kenapa?" Rose

"Kata jungkook kalau kau sudah menikah kau harus patuh pada suamimu dan bersifat sopan di tempat umum. Huaam." Kata nu dengan sesekali menguap.

"Iya ya jimin juga berkata hal. Itu." Rose

"Kalian belajar banyak juga ternyata." Jisoo

"Apa dulu kau juga belajar hal itu unnie." Jennie

"Aku mempelajarinya bahkan jika kalian menjadi ratu tak ada istilah terlembat saat bangun kalau tidak para dewan akan memandang rendah dirimu." Jisoo

Mereka pun tercengang akan halitu kemudian pergi menuju ballroom diikuti pelayan pribadi mereka yang senantiasa berada dibelakan mereka. Ada tzuyu, seulgi, eunha dan nayeon.

Mereka setia di belakang ratu mereka.

Saat sampai di pintu ballroom datanglah ke 4 raja itu dengan gagahnya. Mereka juga memakai baju kebaya modern yang sama. Di baluti jubah khas kerajaan. Namun dengan anting anting ala jawa yang terselampir di telinganya.

"Kau cantik sekali ratu." Kata seokjin dia terlihat senada dengan jisoo yang memakai kebaya putih dengan jubah dan mahkota ratu di kepalanya.

"Kau juga tampan." Jisoo

"Dunia seakan milik berdua." Gerutu jungkook membuat mereka tertawa namun berhenti saat perlahan pintu ballroom dibuka.

Benar saja para wartawan telah berebut untuk mewawancarai seokjin dan jisoo yang masuk pertama.

Sekarang giliran jennie dan taehyung mereka serasi sekali dengan balutan kebaya bewarna merah. Dan tak lupa hiasan jennie yang sangat kasual. Bak dewi api.

"Yang mulia taehyung siapa kah yang anda gandeng apa dia tunangan yang akan anda kenalkan."

Begitulah pertanyaan itu bertub tubi di lemparkan kepada jennie dan taehyung

Begitu juga dengan rose dan lisa. Kami pun sudah berada di singgasana yang megah di tengah tengah ballroom.

"Unnie apakah itu sam." Tanya jennie pada jisoo

"Kau benar jen itu sam." Jisoo

"Dia berbeda sekali dan tanda apakah itu di dahi nya aku belum pernah melihatnya." Jennie

"Itu tanda kalau dia seorang empu." Jisoo

"Sehebat apakah empu itu unnie." Jennie

"Kau akan mengetahuinya setelah kau menikah." Jisoo

"Baiklah sepertinya aku harus merendamnya." Jennie

Mereka pun melanjutkan acara. Acara dipimpin oleh sam yang mengenalkan jennie dan taehyung. Mereka bertukar rangkaian bunga sperti kalung dan menyampirkan nya di leher masing masing.

Tak lupa mereka bertukar gelang dan muncul lah tanda api di tangan jennie. Betapq terkejutnya para hadirin yang ada disana. Mereka mentap takjub tanda yang perlahan menghilang.

"Kalian sudah tau tanda itu aku harap kalian menerima jennie sebagai ratu serigala merah mulai hari ini." Sam

Seruan senang dari bangsa serigala menjadi saksi pertunangan itu.

"Ratu jennie lah yang akan membawa pendidikan setara untuk kita." Kata seorang ningrat.

"Kau benar ratu jisoo yang membawa kesejahteraan ratu jennie pendidikan kita sangat diberkati dengan itu." Kata ningrat yang kedua.

Kemudian para ningrat menyebar bunga ke jennie dan taehyung keduanya sangat serasi dan bahagia. Terutama taehyung

Giliran rose dan jimin saat melihat tanda yang ada semua orang kembalidikejutkan karena rose memilik tanda mawar yang artinya kesehatan para rakyat ada ditangan rose.

"Waaw para ratu memiliki banyak hal yang patut jadi contoh." Ningrat

"Kau benar mereka sangat berbakat." Ningrat.

Datanglah lisa dan jungkook saat melihat tanda bintang di tanga lisa mereka berseru itu artinya lisa akan membawa kekayaan dibidang ekonomi kerajaan serigala.

Kemudian para calon ratu itu dibawa ke balkon palingatas istana dimana disitu akan mempertemukan langsung mereka dengan rakyat.

Para rakyat berseru dan mengucapkan nama mereka. Hingga dimana banyak sekali bunga yang turun dari atas dan itu di taburkan oleh balon udara yang ada diatas sana.

"Bukankah menakjubkan?" Jungkook pada lisa

"Sangat indah." Lisa dalam pikiran nya dia memikirkan penampilan jungkook yang amat tampan baginya

"Aku tau aku tampan bersabarlah ketampanan ini milikmu sepenuhnya." Kata jungkook kepada lisa

"Huuh sudah kubilang jangan sembarangan." Lisa

Lain dengan rose yang berusaha menangkap bunga yang bertebangan itu.

"Kasian sekali bunga ini." Rose

"Kenapa kau kasian?" Jimin berbisik.

"Hum pasti mereka dipetik dari tangkainya." Rose

"Sotak! Bunga bunga ini di ambil saat mereka telah jatuh ketanah. Namanya bunga matahari satu detik. Dimana mereka tumbuhbunga akan langsung jatuh ketanahdan rontok. Kelopak mereka pun juga tak akan layu." Jimin

"Hah sangat mengesankan."  Rose

Mereka pun terus menerus menengarkan rakyat. Dan sampai lah pada puncak ancara nanti malam yaitu pesta dansa.