Kurang lebih 2 jam aku berada di ruangan itu, sendirian, hingga pintu akhirnya terbuka dengan sendirinya. Karena penasaran, aku perlahan keluar dari ruangan tersebut, aku terkejut, bahwa semua pintu ruangan terbuka, dan orang-orang dari ruangan-ruangan itu keluar, aku berpikir bahwa aku berada di sel.
Lalu ada orang yang menepuk bahuku dan ia bertanya
"Hei, dimana kita?"
Aku berkata dalam hati,
"Ternyata bukan hanya aku yang tidak tahu dimana diriku sekarang"
"Hei bung, dimana kita?" Tanya orang itu lagi.
"Aku tidak tahu, omong-omong, siapa namamu?"
"Aku Jason.. Jason Hopkins, siapa namamu?"
Aku takut, jika ia tahu bahwa aku adalah buronan, maka aku samarkan identitasku.
"Aa... aaa... Aku... Mark"
"Mark siapa?" Jason tanya
"Mark... Hollo...way..., Mark Holloway"
"Senang bertemu denganmu Mark"
"Ya.. Senang bertemu denganmu juga.."
"APA YANG TERJADI SEBENARNYA?!" tanyaku dalam hati.
Dan diujung jalan, ada dua orang yang berpakaian seperti petugas mereka membawa senjata api
Aku sangat ketakutan, jelas, karena aku seorang buronan dan ada orang yang berpakaian seperti petugas yang membawa senjata api.
Sampai disini dulu Chapter: 2 Hrs, mohon maaf apabila setiap kalimat kurang "srek" untuk dibaca, krn saya pribadi belum pernah baca novel hingga selesai sehingga kurang referensi (hehe) dan mohon maaf apabila gambar yang disajikan kurang bagus, krn saya mengedit foto menggunakan Paint (Untuk latar tempat) dan Photoshop (Untuk menambahkan Silhouette orang). Saya masih pemula.
Stay tuned for the next Chapter!