[11 Hrs]
Aku tertidur di ruangan ku, dan tiba-tiba aku bermimpi aku digeret seseorang saat aku terjatuh dari lantai 2 rumahku saat 3 tahun yang lalu. Dan aku terbangun,
[18 Hrs]
Aku mempersiapkan diriku untuk mengambil suplai makanan karena, stok makanan mulai menipis, saat aku mengambil pistol, aku tiba-tiba mengingat aksi kriminalku saat di jalan sempit.
<Flashback>
"Serahkan kalung permatamu, atau ku tembak kau!"
"Kumohon jangan!"
"Cepat serahkan!"
Dor!
"Jangan tembak ibuku!"
"Ibuuuu...."
"Maaf mengganggu, Pak. Tetapi kita harus pergi mencari persediaan sekarang."
"Oh, ya. Maaf." Jawabku.
"Jadi, kita akan pergi kemana hari ini?" tanyaku
"Ada toko di arah Barat sekitar 3 mil dari sini."
"Baik, kita akan kesana."
"Siap Pak!"
Sesampainya,
"Ambil persediaan yang ada, jangan terlalu banyak, hanya untuk satu minggu ini!"
"Tapi Pak, tidak hanya kita yang selamat, ada kubu lain di arah selatan."
"Baiklah, ambil semua. Pasukan, segera turun!"
Mereka pun turun
[POV Prajurit A]
"Sial! Mereka sudah merampas tempat ini!"
"Pak! Tempat ini sudah dirampas oleh kubu di Selatan!"
[Abstergo POV]
"Baiklah, adakah tempat lain?"
"Ada Pak, jaraknya 5 mil ke arah Timur dari sini."
"Baiklah. Pasukan! Masuk ke dalam mobil!"
Kami pun pergi mencari tempat yang dapat kami ambil persediaannya, tiba-tiba, aku kembali teringat terhadap kejadian 5 tahun yang lalu.
<Flashback>
"Ayah, aku lapar."
"Sebentar ya, ayah pergi untuk membelimu makanan"
"Bolehkah aku ikut?"
"Jangan, kamu disini saja, biar ayah yang pergi"
sesampainya di minimarket
"Hei! berikan uang mu!"
"Cepat ambil sebelum aku menekan pelatuk!"
"Jika dari kalian yang menelpon polisi, aku akan tembak kalian semua!"
Aku langsung pergi kedalam mobiilku dan membeli makan untuk anakku.
[22 Hrs]
"Pak, kita sudah sampai."
"Segera turun, ambil semua barang disini!"
"Siap Pak!" jawab seluruh prajurit.
Terimakasih atas saran dari RAFAEL B D D R S, untuk melanjutkan jalan cerita ini.