Hari ini adalah hari pertama aku disekolah baruku. Ya, aku anak baru disekolah ini. Alasan aku pindah sekolah karena orangtua ku yang kerjanya sering pindah-pindah.
Namaku Agnia ananta, sebut saja agnia. Aku anak ketiga dari 3 bersaudara, aku adalah anak bungsu (paling kecil). Aku terlahir sebagai anak indigo. Ya, aku dapat melihat mereka yang tidak bisa kalian lihat dengan mata biasa.
• • •
Disekolah baru, tentunya banyak hal baru yang bakal aku temui. Mulai dari teman baru, guru baru, hingga mereka yang ada disekolahku."kamu anak baru disini ya? " suara dari seseorang yang baru aku temui disini, sepertinya dia seorang guru disekolah ini.
"eh, iya bu... " jawabku.Aku bersekolah di SMP yang cukup favorit dikota ini, dan pastinya banyak cerita tentang SMP yang sudah berdiri 43 tahun lamanya.
"Sekarang ibu antarkan kamu kekelas ya... Kelas kamu diujung dekat dengan gudang sekolah, soalnya gedung baru belum selesai.. " ucapnya.
"ooh gitu ya bu... Ibu ini walikelas ya? " tanyaku.
"oh iya, kenalkan nama ibu Nafianti, biasa dipanggil bu fia. Nama kamu agnia kan? "
"iya bu... Nama saya agnia"Lalu, aku sampai lah pada kelasku. Kelas ini cukup bersih dan nyaman. Anak murid disini jumlah nya ada 29 orang dan termasuk aku jadi 30 siswa.
"Perkenalkan ini ada anak baru dikelas kita. Perkenalkan nama kamu" ucap bu fia.
"Halo semua, namaku Agnia ananta, panggil saja agni atau agnia""Halo agnia" ucap teman-teman sekelas ku.
"jadi baiklah agnia, ibu harap kamu senang ya belajar dikelas 7E ini. " ucap bu fia dengan senyumnya.
"iya terima kasih bu... "
"oh ya agnia, kamu duduk disebelah Tasya ya" kata bu fia sambil menunjuk kursi nomor 2 yang disebelah nya ada anak yang bernama Tasya.• • •
Jam pelajaran pertama pun dimulai, aku belajar seperti biasanya,dan dihari pertama ini, hanya banyak perkenalan yang aku lakukan dikelas. Mulai dari para guru setiap mata pelajaran, dan teman-teman baruku.Tasya, teman satu bangku dihari pertama ini, selama pelajaran dia anak nya sangat baik, dan dia selalu tersenyum padaku. Sama seperti yang lain, mereka baik, sepertinya aku sangat senang berada dikelas ini ,mereka semua baik dan ramah.
Jam pelajaran pun selesai dan saat nya jam istirahat tiba
Sebenarnya sedari tadi aku merasa ada hal aneh dikelasku, tepat nya dibangku kosong paling belakang. Di bangku itu aku melihat ada anak dengan pakaian sekolah yang sama seperti ku, tapi anehnya baju itu tampak kusam, seperti tidak dicuci. Anak itu hanya diam saja saat pertama kali aku masuk dikelas ini.
Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya kepada teman baruku yaitu Tasya."oh ya Tasya, aku boleh nanya sesuatu gak?" ucapku.
"aku tau, kamu mau nanya soal anak yang dibelakangkan, ya dia Bella. Ssstt... Dia tu gak kelihatan sama yang lainkan... Kita sama agni, aku juga bisa melihat " jawab Tasya, dan jujur aku terkejut dengan ucapan Tasya, dan sekarang aku gak sendiri, temanku juga dapat melihat mereka."jadi, kamu juga bisa? " tanyaku.
"iya, aku dari awal lihat kamu, aku langsung tau, bahwa kamu bisa lihat juga" jawabnya.
"dia udah lama disekolah ini, seperti nya udah sekitar 15 tahun, dulu saat awal aku masuk, aku udah bertanya padanya, dan benar dia adalah kakak kelas kita dulu, yang meninggal karena sesuatu, tapi aku gak tau karena apa, sampai sekarang sih ingin cari tau" sambungnya.
"gimana kalau kita cari tau aja? " ajakku.
"kalau saat ini jangan dulu, tapi nanti saat udah tepat, kita cari tau bersama" jawabnya.• • •
Sebenarnya banyak hal yang ingin aku cari tahu soal sekolah baruku ini. Tapi sepertinya benar kata Tasya, tunggu saat yang sudah tepat."Oh ya agni, kamu belum banyak tahu soal sekolah ini kan...? " tanya Tasya.
"iya belum ,emangnya ada apa saja? " jawabku dengan penasaran."sebenarnya...... "
Lanjut part 2 ya, jangan lupa vote ya!!! 😘😘😘😍
(cerita ini merupakan karangan dari penulis dan ada beberapa yang memang dialami oleh penulis)
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO STORY
Horror"siapa kamu, dan kenapa kamu ada disini? " "........" . . . Aku Agnia.Punya beberapa cerita tentang mereka. Ya, mereka ada disekitar kita.Ini ceritaku.... #1 Ada apa disekolah ku? #2 Kenapa dia mengikutiku? (Cerita ini adalah pengulangan dari c...