•2•

406 16 1
                                    

Setelah 15 menit selama di perjalanan,akhirnya kedua kakak beradik ini sampai ke sekolah,tetapi gerbang sekolah sudah di tutup karena mereka terlambat 5 menit.

"L sih lis kelamaan,jadi nya kita telat kan,dan pintu gerbangnya juga udah di tutup" ucap suga kesal.

"Ya maaf bang" ucap lisa pelan namun masih terdengar oleh suga yg sedang berada di sampingnya.

Suga pun terdiam sambil melamun.

Lisa kini sedang memikirkan bagaimana agar dia dan suga dapat masuk ke sekolah.

Selang beberapa menit,terlintas lah sebuah ide yg cemerlang di otaknya,lalu dengan cepat ia langsung turun dari mobil tanpa ijin kepada suga.

"Mau kmna l?" Ucap suga dingin namun heran karena tiba-tiba lisa keluar dari mobil.

"Bentar bang,lu tunggu aja disini" ucap lisa,lalu berjalan menuju tempat satpam penjaga sekolah.

"Selamat pagi pak" sapa lisa kepada satpam tersebut.

"Iya pagi juga,ada apa nak? Ada yg bisa bpk bantu?" Ucap satpam.

"Pak saya boleh minta tolong ga?" Tanya lisa.

"Minta tolong apa nak?" Ucap bpk satpam tersebut.

"Bpk bisa bukakan gerbang ini untuk saya?" Ucap lisa dengan memasang muka melasnya.

"Maaf nak,saya tidak bisa,karena ini sudah peraturan dari sekolah,bila ada yg terlambat tidak boleh dibuka gerbangnya Dan tidak boleh memberinya masuk ke dalam sekolah ini" jelas bpk satpam.

"Tapi pak.." Ucap lisa,namun dipotong oleh satpam tersebut.

"Tidak ada tapi-tapi,ini sudah peraturan sekolah, jadi kalau saya melanggar, saya bisa di pecat dari sekolah ini" ucap pak satpam.

"Iya pak saya ngerti,tapi bagaimana klo dengan ini pak?" Ucap lisa lalu mengambil dompetnya Dan mengeluarkan uang sejumlah 2juta.

"Untuk apa itu nak?" Tanya satpam dengan heran.

"Bagaimana klo saya bayar agar gerbangnya bisa di buka" ucap lisa.

"Tapi bagaimana klo ada yg tau?" Tanya satpam.

"Tidak akan pak,tidak ada orang disini kecuali kita bertiga" ucap lisa dengan meyakinkan.

"Ha?bertiga?satu lagi siapa?" Tanya satpam sambil menengok kanan kiri depan belakang.

"Itu pak,kakak saya" ucap lisa seraya menunjuk ke arah mobil,Dan terlihat seorang di dalam mobil yg sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Oh gitu,yaudah uangnya saya ambil ya nak,kebetulan saya juga lagi butuh uang" ucap satpam.

"Ydh pak,terima uangnya, semoga bermanfaat ya pak" ucap lisa sambil memberikan uang kepada seorang paruh baya tersebut.

"Iya nak,terima kasih ya, baiklah akan bpk bukakan pintu gerbangnya" ucap satpam lalu membuka gerbangnya.

"Iya pak terima kasih" ucap lisa lalu pergi meninggalkan satpam tersebut Dan kembali ke dalam mobil.

"Ayoo bang cepetan" ucap lisa sambil memukul bahu abangnya dengan pelan.

"Lah? Kemana?" Ucap suga heran Dan sedikit terkejut karena ia tidak sadar kalau lisa sudah berada di sampingnya.

"Masuk ke dalam sekolah lh bang" ucap lisa.

"Lah kan gerbangnya di tutup" ucap suga.

"Udh dibuka tu" ucap lisa sambil menunjuk ke arah gerbang.

"Lah kok bisa?" Ucap suga heran.

"Udh jangan banyak tanya,cepetan ke parkiran dari pada kita makin terlambat" ucap lisa.

"Ydh iy" ucap suga lalu langsung melajukan mobilnya menuju parkiran sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Perfect Boy [Kth-Llm Nc18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang