Gadis berambut hitam panjang yang seperempat ujungnya ikal dan berwarna ungu. Sifatnya yang periang membuat seluruh orang yang berada di dekatnya nyaman. Parfum bubblegum yang melekat padanya akan dapat kau cium walaupun kau berada dalam jarak 10 kaki darinya. Orang-orang memanggilnya Natha, Lia, atau Key. Cokelat adalah makanan favoritnya, apapun yang rasanya cokelat. Sogok saja dengan cokelat dan moodnya akan kembali.Anak semata wayang dari Bagaskara dan Alexandra. Ayahnya bekerja sebagai dokter bedah dan ibunya menjalankan sebuah cafe yang tak jauh dari rumah. Kini Nathalia telah berhasil masuk jurusan yang diinginkannya yaitu Fakultas Kedokteran dan lagi-lagi bersama orang yang selalu ada di sampingnya sejak kecil.
Kring.. kring...
Kring.. kring...Nathalia terbangun dari tidurnya dan merogoh meja dekat tempat tidurnya mencari handphonenya yang berdering. Ia langsung menjawab telpon itu tanpa melihat siapa yang menelponnya sepagi ini. Karena dirinya sudah merasa, hanya sahabatnya lah yang berani mengganggunya di pagi hari.
"NATHALIA KEYRISKA AVARIELLA. BANGUN WOY UDAH SIANG."
"Gue udah bangun, gak usah pake teriak segala." ujarnya mengusap matanya.
"Sekedar mengingatkan aja nih. Kita ada kelas jam 8 pagi. Lo gak lupa kan?"
"Em.. emang ini jam berapa?"
"Setengah 8 kurang 15 menit."
"APA? JAHAT YA LO BANGUNIN GUE TELAT BANGET."
"Masih untung gue bangunin. Gue tuh ud-"
Nathalia mematikan telponnya tanpa mendengarkan kelanjutannya. Bergegas mandi dan bersiap-siap untuk kelas mata kuliahnya. Beruntung dirinya bukan tipe orang yang mandinya sangat lama. Pukul 8 kurang 15 menit dirinya telah siap lalu turun ke ruang tamu.
Ia terkejut saat melihat seorang laki-laki tengah duduk bersantai di sofa dalam rumahnya, "Loh?"
Laki-laki bertubuh tinggi dan berkulit putih itu tersenyum lebar, "Razka is here!"
"Lo-lo kok udah disini?"
"Udah diem. Orang tua lo udah berangkat kerja. Buruan ayo berangkat, gue udah siapin sarapan. Udah gue bawa ke mobil. Liat nih jam berapa." ujar Razka menunjukkan jam tangannya.
"Iya iya bawel banget sih lo."
Selama perjalanan ke kampus mereka tidak mengobrol banyak hal karena Nathalia sibuk dengan sarapannya dan Razka fokus menyetir. Saat lampu merah menyala, Nathalia iseng memotret Razka yang tengah sibuk dengan handphonenya. Lalu mengupload foto itu di akun Instagramnya.
♡ 💬》
❤ dionnn_ , ratih488 , katty_78 , dan 356 lainnyanathyours_ supir sekaligus babu gue dari kecil nih💁♀️
lihat semua komentar
just_stopby pamer kemesraan terosss
dionnn_ bau baunya gue dapet PJ nih kali ini
ljxndk__ masih di jalan aja lu bedua, udah mau masuk nih
katty_78 perasaan cantikan juga gue, mau aja sih si razka sama lo terus
razkmine_ sapa yang bilang lo cantik? @katty_78
ljxndk__ KERAD LURRR @razkmine_ @katty_78
Sesampainya di kampus, setelah memarkirkan mobilnya Razka menarik tangan Nathalia dan berlari menuju kelas membuat seluruh mata tertuju pada mereka.
Dari masih TK sampai sekarang sudah di bangku perkuliahan Razka selalu berada di samping Nathalia. Sempat dua setengah tahun Razka menjauhinya tapi kini hubungan mereka sudah baik-baik saja. Orang tua mereka selalu berusaha untuk tidak memisahkan mereka. Saat orang tua Nathalia pergi ke luar kota, mereka akan menyuruh Razka untuk menemani Nathalia di rumah. Begitu pula sebaliknya.
***
Kantin kampus nggak akan pernah sepi pengunjung kecuali kalau tutup semua. Nathalia membawa nampan berisi 5 mangkuk bakso lalu menaruhnya di meja makan kantin yang sudah di jaga oleh Razka, Dion, dan Jeni. Disusul oleh Sinta yang membawa nampan berisi minuman.
"Oh ya gue lupa bilang sama lo Nath." ucap Razka menyeruput minumannya.
"Apaan?" ucap Nathalia tanpa memandang Razka.
"Gue mau ke luar kota besok, seminggu kayaknya. Jangan kangen gue ya."
"CIEEEEE." sorak Dion, Jeni, dan Sinta bersamaan.
"Apaan sih?" ucap Nathalia berusaha terlihat biasa saja. Sebenarnya dia sangat marah karena untuk pertama kalinya Razka terlambat memberi taunya, bahkan hampir saja lupa dikatakannya. Bukan hampir malah sudah terlupakan.
"Lo marah ya?" ucap Razka merasa bahwa hawa sekitarnya terasa aneh dan raut wajah Nathalia berubah drastis.
"Yon, gue gak napsu. Lo mau gak?" tawarnya pada Dion.
"Ya maulah Nath. Lo tau aja kalo gue kelaperan." ucap Dion tersenyum lebar dan menuangkan semua baksonya.
"Gue pulang duluan ya." ucap Nathalia tanpa memandang teman-temannya. Moodnya benar-benar hancur hanya karena Razka. Mungkin kelihatannya sepele tapi tidak bagi Nathalia dan Razka. Karena mereka sudah kenal dekat sejak masih bayi dan sudah menetapkan perjanjian yang jika dilanggar akan ada hukumannya.
"Nath. Nath tunggu gue." ucap Razka berusaha menyamakan langkahnya dengan Nathalia.
"Nath!" lanjutnya menarik tangan Nathalia.
"Apa!?" teriaknya kesal dan menepis tangan Razka.
"Gue minta maaf."
"Buat apa? Gue gak marah sama lo."
Razka tertawa lalu mengacak-acak rambut Nathalia, "Gak marah katanya."
"Apaan sih? Ngajak ribut lo ya?"
"Udah buruan ikut gue!"
••••
Vey,
sedang menunggu kue bandung datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET UP [HIATUS]
Teen FictionApa makna keluarga bagimu? -------------------------- Semakin hari segala permainan itu membuat mereka semakin dekat. Keluarga yang terpecah belah kini menjadi utuh kembali. Namun ada hal aneh yang mengusik hati. Satu persatu orang mulai menghilang...