Remember Self-Control: Bossy Husband Loves Me Deep Into The Soul

bab 25

25. Model Pria

“Tentu saja, kau adalah kesayangan kakek.” Kakek Si tersenyum ramah, dan Si Wan dipenuhi dengan segudang pemikiran. Benar saja, tempat terhangat hanyalah keluarganya sendiri.

Memeluk Kakeknya dengan erat, Si Wan menahan rasa pahit di hatinya.

Setelah kembali dari Keluarga Si, Si Wan menjadi lebih kuat. Dia bertekad untuk melakukan yang terbaik pada hari terakhir apa pun yang akan terjadi.

Si Wan memutuskan untuk mencari kebenaran, tetapi pada pagi hari ketiga, Yan Xiuya datang ke kantor Si Wan lagi.

“Si Wan, waktunya hampir habis. Apakah kau menemukan sesuatu? ” Melipat tangannya di depan dadanya, Yan Xiuya seakan-akan menunggu jawaban, yang membuat Si Wan hampir kehabisan nafas.

“Ketua Yan, apakah Anda lupa bahwa hari ini baru hari ketiga …” Si Wan mencoba untuk berdebat, tetapi dihentikan oleh Yan Xiuya.

“Cukup sampai disini. Perusahaan akan mengambil alih penyelidikan. Kau memiliki tugas lain yang lebih penting.” Melihat ekspresi wajah serius Yan Xiuya, Si Wan mengernyit. Apa maksudnya, apakah perusahaan percaya kalau dia tidak bersalah?

“Dalam beberapa hari, model pameran perhiasan terkemuka akan datang untuk berpartisipasi dalam pemotretan. Kali ini, model yang diundang adalah Feng Qi yang memiliki gelar Bintang Asia. Kau akan menjadi asistennya untuk membantunya dalam pemotretan. ”

Setelah mengatakan itu, Yan Xiuya bermaksud untuk pergi, tetapi dihentikan oleh Si Wan: “Tapi masalah pembukuan perusahaan …”

“Aku telah katakan kau tidak perlu memikirkan hal ini. Sekarang tugasmu adalah menghubungi Feng Qi. ” Yan Xiuya masih terlihat begitu mendominasi sehingga Si Wan hanya bisa mematuhi pengaturannya tanpa mengatakan apa pun. Dia tidak tahu mengapa dia diminta untuk berhubungan dengan model pria.

Tetapi segera setelah itu, Si Wan tahu mengapa Yan Xiuya secara khusus menugaskannya untuk bekerja dengan Feng Qi, bahkan sebagai asistennya.

Di bandara, seorang lelaki jangkung, yang wajahnya sempurna menarik perhatian banyak orang yang lewat, berjalan di depan dengan aura yang kuat.

“Di mana orang yang akan menghubungiku?” Ketika Feng Qi melepas kacamata hitamnya, wajahnya yang tampan membuat banyak orang menjerit. Dia memberi mereka senyum bangga, begitu menggoda sehingga banyak wanita kehilangan akal sehatnya.

“Orang itu seharusnya ada di luar.” Penjaga yang mengikutinya menjawab. Feng Qi mengangguk dengan sombong.

“Aku harap para penggemarku tidak akan mengejutkan orang itu.” Berbalik, Feng Qi membuang kacamata hitamnya dengan busur indah di udara, mengatakan, “Ini milikmu.”

Feng Qi memberikan senyum cerah dan orang-orang di belakangnya yang segera mencari kacamata hitam. Di luar bandara, Si Wan menunggu model itu dengan cemas. Meskipun dia datang ke sini lebih awal, bandara ini benar-benar dikelilingi oleh para penggemar model itu, sehingga dia tidak bisa masuk dan harus menunggu di luar.

“Maaf, di mana Tuan Feng?” Si Wan memanggil nama itu karena dia menjadi gelisah. Dia tidak peduli apakah model itu populer atau tidak, seseorang yang tidak tepat waktu akan selalu membuat orang lain gila.

“Aku disini.” Tawa mengejek muncul di belakang, yang membuat Si Wan heran. Berbalik, dia menemukan seorang pria dengan topi hitam memuncak, sosok tinggi menghalangi pandangannya. Bayangan besar membuat penampilannya agak tidak jelas baginya.

“Apakah kau, Tuan Feng?” Si Wan ragu-ragu, tetapi Feng Qi melepas topinya dan mengangkat alisnya: “Cepat, ketika penggemarku tiba di sini, kita tidak bisa pergi lagi.”