Saya sakit, saya kaisar [END]

Bab 81 - 82

Bab 81
   
    Jiang Yaner bodoh.

    Bibir Xiao Yuanzhang berguling di bibirnya, meninggalkannya hanya dengan ruang kosong di kepalanya.

    Dia lupa untuk menolaknya, dan untuk sesaat dia bahkan berpikir, bagaimana keadaan di sini?

    Dia jelas ingin ditikam dengannya. Bagaimana dia bisa menciumnya?

    Dia merasa bahwa dia seharusnya tidak membiarkan dia melakukan ini, tetapi dia tidak punya pilihan selain mendorong, sampai dia mencium cukup untuk mengambil inisiatif untuk membiarkannya pergi, dan kemudian dia hampir tidak bisa bernapas.

    Wajah Jiang Yaner menjadi kesemek matang, dengan sedikit amarah, tetapi tergagap, "Kamu, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Aku tidak bilang kamu bisa menciumku ..."

    Sayangnya, saya awalnya ingin mempertanyakan dengan serius, tetapi bagaimana saya bisa mengatakan bahwa setelah keluar, itu penuh dengan rasa centil?

    Jiang Yaner ingin meludah, mati-matian menutupi wajahnya untuk menemukan celah.

    Dia dilahirkan mati lagi, dan matanya hanya menatap bibirnya yang cerah, dan bibirnya tertawa, "Mau bagaimana lagi ..."

    Tidak bisa menahannya

    Jiang Yaner menjadi lebih malu dan tidak menahan pukulan tinjunya.

    Namun, ketika saya menyelesaikan palu, saya ingat bahwa dia sekarang adalah kaisar. Di mana kaisar bisa bermain dengan santai?

    Ups, apakah dia akan marah dan menghukum dirinya sendiri dengan pelanggaran besar?

    Dia tidak tahu dia setengah kesal, dan sebaliknya mengambil inisiatif untuk meraih tangannya dan meletakkannya di dadanya sendiri, dan tersenyum, "Aku akan memberimu beberapa pukulan lagi, dan biarkan aku menciummu lagi?"

    Jiang Yaner, "..."

    Bisakah kulit seseorang menjadi sangat tebal?

    Dia tak berdaya dan marah, dan memutuskan untuk menunjukkan momentumnya untuk mengutuknya, jadi dia menggigit bibirnya dengan pipi, "Kamu tidak ingin menendang hidungmu, kamu hampir merusak pernikahan ibuku hari ini, aku belum puas denganmu!"

    Xiao Yuanzhang kehabisan napas, dan dia batuk bersalah, berkata, "Ini ... semua menyalahkan mereka yang melaporkan, aku pikir kamu akan menikah, jadi aku sedang terburu-buru ..."

    Jiang Yaner mendengus pelan, "Bagaimana mungkin aku? Aku tidak terlihat seperti kamu."

    "Saya tidak punya ..." Xiao Yuanzhang dengan cepat mengklarifikasi dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Yakinlah, saya mencoba untuk memberikan kompensasi kepada mereka."

    Jiang Yaner tidak berbicara.

    Sikapnya masih sangat baik. Dia benar-benar mengerti bahwa meskipun dia sedang terburu-buru hari ini, dia benar-benar mengejutkan kerabat yang datang untuk minum anggur. Dia tidak melihatnya. Betapa enggannya orang-orang itu ketika mereka pergi, Betapa tersanjungnya wajah saya ...

    Hehe, dia adalah kaisar yang akan naik takhta! Berapa banyak orang yang tidak dapat melihat siapa pun dalam hidup mereka!

    Siapa yang bisa menikah untuk menarik selir untuk memberi selamat padanya? Setelah dia datang ke sini, diputuskan bahwa tidak ada yang berani memandang rendah rumah mereka. Jiang Yaner cukup senang.