Aku bertanya pada diriku sendiri,
Apa benar titik jenuh itu ada?
Dan apa benar ada satu waktu dimana kita melihat seseorang yang dulunya begitu berarti namun hanya biasa-biasa saja, hanya karena merasa lelah berjuang sendirian, apakah semua itu memang benar?
Apa benar?
Aku bertanya pada diriku sendiri,
Apa benar titik jenuh itu ada?
Dan apa benar ada satu waktu dimana kita melihat seseorang yang dulunya begitu berarti namun hanya biasa-biasa saja, hanya karena merasa lelah berjuang sendirian, apakah semua itu memang benar?