55*

8 0 0
                                    

"Ma....maaf"indria yang mendengar kata tersebut membulatkan matanya tak percaya seketika tangisnya berhenti dan mengangkat kepalanya

Dan benar saja itu suara sri yang baru saja sadar
"Hiks sayang kamu dah sadar nak .ada yang sakit ? Bilang sama mmh"tanya indria

Sri tersenyum kecil "gpp ko. Sri baik baik aja gak usah khawatir mah "ucap sri lemah

"Ibu mana sih yang gak khawatir kalo tau anaknya masuk rumah sakit dan terbaring lemah di kasur hemm"kata indria menatap sendu sri

"Iya mah aku tau tapi jangan buat mmh sakit juga. Udah ah jangan ceramahin sri dulu apa gak kangen apa sama sri "indria tersenyum dan langsung memeluk sri

"Hiks hiks kamu tau mmh sedih saat kamu pergi dan bakalan netap disana. Mmh kira kamu gak bakalan kesini lagi hiks "isak indria

"Mmh ini gomong apa si gak mungkin lah sri gak balik lagi. Sri bakalan sering jenguk mmh sama yng lain juga kok jangan khawatir "sri

"Kamu ingat ini hari apa ?" Tanya indria

"Iya tau lah mah kan sekarang hari ultah pph kan?"tebak sri dengan bahagaia

"Kamu tau aja. Eh kamu tau gak mmh lagi ngandung adik buat kamu tau"ucap undria yang sukses membuat sri terkejut

"A..apa mmh hamil?" Ucap sri kaget

"Iya. mmh juga  sebenarnya gak percaya tapi pas mmh periksa kandungan mmh udah jalan 3 minggu "kata indria tersenyum bahagaia

Sri sendari tadi menatap indria dengan tatapan yang sulit diartikan

"Sayang apa kamu gak seneng kalo mmh hamil?" Tanya indria tampa di respon sedikitpun oleh sri. Tapi 2 detik kemudian sri langsung berteriak menagis dan memeluk indria erat

"Sayang kenapa? Kalo kamu ga suka kalo mmh hamil gpp sayang "ucap indria sedih

"Ah mmh makasih makasih hiks mmh udah kasih sri adek lagi hiks makasih "isak sri sambil memeluk indria

"Ka..kamu gak marah kalo mmh hamil?"sri melepaskan pelukannya

"Ih mmh mah mana ada sih aku gak seneng punya adek lagi sri seneng banget tau mah"ucap sri

"Iya udah kamu jangan kasih tau papah yah nanti mamah mau bikin kejutan"ucap indria sri langsung mengangkat ibu jarinya dan tersenyum

"Iya udah kamu istirahat ya mmh mau keluar dulu"indria sebelum keluar indria berhenti dan menyampaikan sesuatu

"Kamu tau sri  aldi menyalahkan dirinya sendiri sendari tadi karena udah bikin kamu kaya gini. Padalah kan ini cuman kecelakaan dan gak segaja juga kamu makan jely kan? Dan sendari tadi juga aldi menagis. Kamu harus omongin ini ke dia ya sayang biar dia gak nyalahin dirinya lagi biar gak ada kejadian yg diinginkan "setelah itu indri keluar dan mengajak raka untuk menemaninya ke kantin karna lapar

"Nak aldi jagain sri dulu ya tante laper mau sarapan dulu "aldi menganguk dan berjalan gontai ke dalam ruangan tersebut.
Saat aldi masuk aldi melihat sri yang sudah sadar

"Sri lo dah sadar gimana keadaan lo ada yang sakit?"ucap aldi dengan khawatir sri tersenyum kecil melihat aldi yang sangat khawatir  terhadapnya

"Gpp ko gak usah khawatir gitu. Gue baik biak aja kok makasih udah khawatir sama gue "ucap sri

"Hiks lo mah bikin gue mati berdiri tau gak hiks lo tau gue kaget lo tiba tiba gak bangun gue kira lo mati hiks hiks "isak aldi sri kanget bukan main karna melihat aldi yang nagis

"Eh lo ko nagis si. Udah ah jangan nangis gitu lagian kan gue udah ada di depan lo kan gue baik baik aja "ucap sri sambil mengelus tangan aldi lembut

"Jangan kaya gitu lagi hiks lo buat gue takut "ucap aldi disela tangisannya yang belum reda

"Gue gak janji tapi gue bakal usahain kok"sri

"Oh iya lo ko gak bilang kalo lo alergi jely sri?" Ucap aldi membuat sri mengerjitkan keningnya bingung

"Maksud lo??"ucap sri bingung

"Lo masih inget gak sebelum kita berangkat ke bandara kita ke minimarket dan kita beli minum jely"jelas aldi

"Ah gue juga lupa soal alergi gue di heheh maaf ya lain kali gue pasti hati hati kok "ucap sri cengegesan

"Ya udah lo istirahat gih gue mau cari makan dulu "sri menganguki perkataan aldi dan setelah itu aldi meninggalkan ruangan sri untuk membeli makanan

*****

Tok tok

"Masuk!"ucap pria itu dingin

"Permisi tuan saya hanya mengantarkan berkas yang harus di tandatangan oleh tuan "ucap wanita itu yaitu sekertaris pria tersebut

"Simpan saja nanti saya akan mentendatanganinya"ucanya acuh

"Kalo begitu saya pamit tuan "wanita tersebut keluar dengan memberi salam pada pria tersebut.

"Kapan beresnya ini kertas sialan!" Geramnya
Pria itu kesal karna sendari tadi pekerjaannya sangat banyak bukannya berkurang tapi masih menambah banyak. Saat sedang penat dengan pekerjaannya tidak segaja mata pria itu melihat bingkai foto yang terpajang di hadapannya tetlihat di foto  tersebut terdapat wanita yang sedang tersenyum bahagia dengan pria yang tengah dipeluknya

"Sin gue kangen sama lo, sebenernya lo kemana sih kenapa tiba tiba hilang tampa jejak lo kaya di telan bumi tau gak"ucap daniel lirih ya pria itu adalah dan wanita yang ada di foto tersebut. Adalah sindy yang sudah selama 1 tahun menghilang dari hidupnya

"Ah gue butuh ngefrees otak gue "setelah mengatakan itu daniel7 menyambar jasnya dan berjalan keluar kantornya untuk pergi sekedar meminum kopi

Setelah sampai di kafe yang tidak jauh dari kantornya daniel memesan kopi untuk mejernikan pikirannya

"Ini pesanannya tuan "ujar pelayan tersebut menghidangkan sebuah kopi hitam ke hadapan daniel

"Terima kasih"setelah itu dengan tenang daniel menikmati suasana kafe tersebut dangan meminum kopinya dengan santai

Tapi saat daniel tengah menikmati suasana kafe ada seseorang yang meneriaki namanya dan itu membuat daniel sangat tergangu

"DANIEL!!" teriak seseorang dan orang tersebut langsung menghampiri daniel dan tampa inzin dari sangempu pria tersebut langsung menduduki dirinya di bangku yang kosong dihadapan daniel

"Ada apa?" Ucap daniel

"Senyum dikit apa niel "ucap pria itu

"To the poin aja ada apa "ucap daniel

"Iya iya santai aja keles gue tadi kesini eh gak sengaja liat lo disini jadi gue samperin aja deh "ujarnya

"Hemmm"daniel

Pria itu geram karna daniel hanya menjawab sangat singat "niel kata si zidan malem kita kumpul di beskem katanya kengen kumpul "unjar dika ya pria itu adalah dika

"Jam berapa ?"tanya daniel

"Jam 7 gue sama zidan bakal langsung ke beskem lo langsung aja ya jam 7 kita tunggu "dika

"Hmm"

"Iya udah kalo gitu gue pergi dulu masih banyak pekerjaan di kantor "ucap daniel dan berlalu pergi meningalkan dika dan tidak lupa membayar kopi yang barusaja dia pesan

"Gue kangen lo yang dulu niel. Semoga lo kembali lagi kaya dulu gue kangen lo yang dulu "gumam dika melihat punggung sahbatnya mulai menjauh























































punya pacar nyebelin tingkat dewa😐😐😂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang