59*

12 0 0
                                    

Skip rumah sakit

Saat daniel sampai rumah sakit yang diberitahu oleh zidan, daniel langsung bergegas menuju rumah sakit dan mencari aldi

Sudah hampir setengah jam daniel memutari dan menanyakan pasien yang bernama sri tapi perawat dan juga dokter semua mengatakan 'maag di sini tidak ada pasien yang bernama sri' begitulah jawaban mereka

Daniel sudah hampir putus asa tapi ini adalah kesempatannya untuk mendapatkan informasi sindy

Setidaknya dia mendengar kabar bahwa pacarnya baik baik saja
Saat daniel merasa usahanya ini akan sia sia saya percuman dia terus mencari tapi tidak ada hasil apapun

Daniel pun memutuskan untuk pergi ke kamar kecil untuk sekedar membasuh wajahnya agar lebih fress

Saat tengah membasuh wajahnya dan ada orang lain juga yang tengah mencuci tangannya. Lantas daniel menoleh untuk melihat seseorang yg berada di sebelahnya

Betapa terkejutnya daniel saat dia melihat wajah pria itu saat tengah sibuk dengan pemikirannya pria itu mulai beranjak pergi tapi tiba tiba daniel menahan tangannya tanpa melirik sama sekali dan membuat pria itu menoleh

"Ada apa ini"ucap pria itu dengan kerut di keningnya keran

"Apa kau yakin tidak mengenalku?"jawab daniel yang masih menundukkan kepalanya menatap wastafel

Pria itu menatap bingung daniel dan berusaha melepaskan cengkeraman tangan daniel

"Kau ini siapa tiba tiba menarik tanganku aku tidak mengenal mu jadi lepaskan "ucap pria itu dengan nada tinggi dan menghempas tangan daniel dengan kasar

"Kau yakin tidak mengenalku aldi??"unjar daniel perlahan membalikan badannya ke hadapan aldi
Dan ya pria itu adalah aldi yang selama ini daniel cari

Mata aldi membulat sempurna
"Da.... daniel?"ucap aldi kaget aldi perlahan mundur dan daniel saat melihat itu tersenyum sinis ke arah aldi

"Apa  kaget liat gue ada di sini hah? Kemana aja lo selama 1 tahun ini hmm, apa lo gak tau apa kita khawatir sama lo dan lo apa sekarang tiba tiba kembali maksud lo apa??" Ucap daniel

"Gu..gue gak bermaksud gak ngabarin kalian waktu itu gue gak sempet ngabarin kalian karna gue langsung pergi mendadak dan gue lupa bawa ponsel gue. Gue kembali karna orang tua gue yang nyuruh gue balik ke sini itu juga sementara kalo urusan gue udah selesai gue balik lagi ke korea"jelas aldi panjang lebar

"Terus lo kesini gak mukin sendiri kan??"ucap daniel

"Maksud lo??"jwab adli adli merasa daniel mengetahui sesuatu dan aldi menjadi panik

Gue harus gimana nih gue gak mungkin kan kalo ngomong gue ke sini sama sri . Apa daniel.udah tau sesuatu tentang gue ya duh gimana nih-batin aldi

"Lo berdua kan sama pacar lo kesini? Terus oo ngapain di rumah sakit ada yang sakit ?"daniel

Gue harus bisa mancing aldi biar gue bisa ketemu sama sri dan nanyain keberadaan sindy dimana -batin daniel

"Emm itu sodara gue sakit dan juga di rawat disini jadi gue kesini baru aja menjenguk dia gue juga udah mau pulang "aldi

Kenapa gak jujur aja si apa susahnya tingal iya gue sama sri gitu aja susah amat kalo bukan sahabat gue udah gue hajar lo -bantin daniel

"Kenapa lo boong"

🎀

"Pah!!"teriak indria
Saat ini indria tengah bersantai dengan ke dua putrinya de depan televisi

Raka yang mendengar pangilan dari dari sang istri langsung mengampirinya

"Ada apa mah"ucap raka bergabung duduk di samping indria

"Pah mamah mau mangga dong beliin ya "raka menatap indria tidak percaya. Sejak kapan istrinya manja seperti anak kecil

"Iya nanti papah beliin yah"raka mengelus kepala indria lembut. Namun tak berselang lama tiba tiba indria terisak. Raka yang melihat itu kaget bukan main apa dia melakukan kesalahan? Bahkan dia tidak menyakitinya sama sekali lah ini kenapa bisa nangis kaya gini

"Eh mah kenapa??" Ucap raka.raka membawa wajah indria untuk menatapnya

"Ada apa hmm kenapa nangis??"ucap raka lembut sambil menghapus jejak air mata di pipi nya

"Mau sekarang hiks papah beliinnya sekarang mangganya "isak indria. Raka tidak percaya ini hanya karna tadi dia mengatakan nanti saja dia sampai nagis gini wahhh

"Mah mamah enapa agis"timpal si kecil siti. Fitri yang mendengar ucapan sang adik  langsung menoleh ke arah sang mamah yang tengah di pelukan sang papah

Indria langsung menatap kedua putrinya dan juga mengelusnya lembut

"Gpp sayang mamah cuman kelilipan aja iya kan pah "ucap indria mengalihkan suasana

"Ah iya sayang tadi mmh kelilipan jadi kaya nangis gitu deh heheh"jawab raka canggung

"Iya udah papah pergi dulu ya mau belu mangga. Mamah gpp kan di tinggal sendiri di sini ?"ucap raka menatap indria khawatir

"Gpp kok pah lagi pula ada anak anak yg bakalan jagain mmh iya kan"dengan polosnya mereka menganguk dan memeluk kaki indria posesiv

"Iya udah papah pergi dulu ya "ucap raka. Raka mengecup kening indria sekilas dan juga kesua putrinya. Dan tidak lupa dengan calon anaknya yg masih ada di dalam perut

Setelah itu raka berjalan keluar halaman rumah. Raka mengambil motor nya untuk mencari mangga yang di ingin kan sang istri

Cari buah mangga kemana gue -batin raka

punya pacar nyebelin tingkat dewa😐😐😂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang