PROLOG

514 130 62
                                    

Kita tidak bisa menebak kapan,dimana dan dengan siapa kita jatuh cinta.

Jalan mencari cinta sejati terkadang seperti kita mendaki gunung yang curam.Penuh resiko.orang yang jatuh cinta harus siap dengan resikonya.salah satunya kecewa dan sakit hati.

Cinta.

Untaian kata yang tidak bisa di lihat namun dapat di rasakan.Rasa yang begitu indah bagi yang sedang jatuh cinta.


Tapi tidak bagi Zefanya Naffyza aditama.Ia tidak merasakan satu rasa saja saat jatuh cinta.Ia juga merasakan rasa sakit di waktu yang sama.

***

Seorang gadis sedang berlari meninggalkan halaman sekolahnya sambil terisak.Ia tidak tau langkahnya akan membawanya kemana.Yang terpenting baginya saat ini adalah pergi.Pergi dari kenyataan pahit yang ia hadapi saat ini.

Duar.....duar.....

Suara gemuruh petir terdengar bersamaan dengan air hujan yang menjatuhkan dirinya ke bumi.

Gadis itu menjatuhkan dirinya di trotoar jalan.Tangisnya semakin deras.Sepertinya ia tidak mau kalah dengan hujan yang perlahan semakin deras.

"Fanyaaa!"samar-samar ia mendengar seseorang memanggil namanya.Ia sedikit memutar badannya kebelakang.Matanya menatap seseorang yang sedang memandangnya dengan raut wajah yang begitu khawatir.

Orang itu berjalan kearah fanya secara perlahan.Ia menjongkokkan badannya saat sudah berada di hadapan fanya.

Fanya sedikit mendongakkan kepalanya,"ngapain....ngapain lo kesini"

Orang itu memengang kedua bahu fanya.Lalu membawa tubuh mungil fanya kedalam dekapannya.Fanya tidak melawan,ia justru membalas pelukan orang itu.karna memang saat ini ia sedang butuh seseorang didekatnya.

"Kenapa takdir tega banget sama gue,kenapa gue harus ngerasain yang namanya kecewa hiks."ujar fanya di tengah isaknya.

Orang itu mengelus punggung fanya menenangkan,"takdir setiap orang udah diatur sama tuhan dan semua orang pasti pernah ngerasain kecewa.Gue percaya abis kecewa pasti ada bahagia"

Fanya mendorong tubuh orang itu agar melepaskan pelukannya.Saat dekapannya terlepas fanya bangun dari duduknya,"lo gak akan pernah ngerti apa yang gue rasaain!"

Orang itu ikut berdiri menatap lekat wajah fanya,"kata siapa gue gak tau apa lo rasain,"

Fanya terkekeh sumbang,"gak bakal mungkin."

Sosok itu menangkup pipi fanya dengan kedua tangannya,"gue tau sakitnya tak di anggap padahal selalu ada.Gue tau sedihnya dicintai separuh padahal gue mencintai secara penuh,"orang itu menarik napas perlahan sebelum kembali berujar,"gue tau sakitnya cemburu tapi tidak berhak."

Fanya kembali terisak.orang itu langsung membawa fanya kembali pada dekapannya.Mereka tidak peduli tubuh mereka basah kuyub oleh air hujan.Biar lah hujan ini menjadi saksi kisah hari ini.

***

Mohon maap ceritanya ini aku unpub.
Pasti kalian mikir belom apa apa udah dirombak aja.
Tapi ini aku baru dapet hidayah kalo ceritanya ini kurang feel makanya aku robak.
Tapi beberapa part kedepan gada yg berudah kok paling cuma ada yang aku tambahin aja.

Oke terimakasih
Ig:Rizkyarh_

The Way I Find LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang