perpustakaan

118 49 23
                                    

"Jangan terlalu berharap sama manusia nanti kecewa"


"Ekhem....ekhem.. awas kelilipan tuh mata"

Suara itu membuyarkan pikiran Arga dan Fanya.Sontak mereka langsung menjauhkan diri.

"Apaan si lo bang"ucap fanya pada abangnya yang sedang berdiri di depan pagar rumahnya.

"Ya cuma ngingetin aja biar ga kering tu mata"jawab bang farrel sambil terus mengunyah snack yang ada di tangannya.

"Kering pala lo benjol!".Fanya memutar matanya malas.Sedangkan arga memperhatikan kakak beradik itu tanpa ekspresi.

"Sini helm gue."Arga mendekatkan lagi dirinya ke fanya lalu melepaskan helm itu dari kepala fanya dan langsung memakai nya.

"Makasih."Ucap fanya dengan senyum hangatnya.

"Hem...Gue balik"Ucap arga saat ia sudah naik ke motornya.Ia langsung melajukan motornya tanpa menunggu jawaban dari fanya.

Fanya memajukan bibirnya kesal karna arga pergi begitu saja.Ia langsung masuk kedalam halaman rumah tanpa menghiraukan tatapan dari abangnya.

"Itu tadi cowok lo?"tanya bang farrel tiba tiba yang kini sudah ada di belakang fanya.

Fanya membalikkan badannya dan langsung berteriak tepat di wajah abangnya,"KEPO!"

"Astaga ada ujan dadakan."Ucap bang farrel dengan mengusap wajahnya dengan telapak tangan sedangkan fanya sudah ngacir ke kamarnya.

****

Matahari mulai terik dan di sekolah jam pelajaranpun tengah berlangsung dimana pelajar sedang menerima materi dari guru.Tetapi tidak dengan geng anti bandit mereka malah memilih untuk menikmati sinar matahari dari rooftop.

Mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing.Kenzo dan nathan asiq mabar cacing dan abil sibuk dengan drakor tentang perselingkuhannya sedangkan arga ia memilih untuk tidur.

"Woi anjey ni cacing menel amat!mepet mepet gue mulu"geram nathan yang sedang mabar cacing dengan kenzo.

"Wooooooo gue udah tembus 10 juta dond,"ucap kenzo dengan bangganya.

"Sombong amat"Timbrung Nathan.

"BANGKE WOE UDAH SELINGKUH SAMPE PUNYA ANAK LAGI!GA NGOTAK!" Teriak abil dengan hebohnya .

"Setan kaget gue suep!gara gara lo cacing gue yang udah 10 juta jadi metong!"Ucap kenzo penuh kekesalan.Abil hanya tersenyum tanpa dosa dan tetap melanjutkan kegiatannya menonton drakor.

"Kek anak cewek lo bil bila" ucap nathan tanpa mengalihkan pandangannya dari hp nya.

Abil melemparkan kulit kacang ke arah Nathan,"enak aja ganti nama orang emangnya lo mau buat bubur merah putih!"

"Tapi emang nama lo lebih cocok bila dari pada abil"ucap kenzo dengan kekehannya.

"Iya mending besok lo ganti nama aja Terus sekolah pake rok,pake liptin,bawa sisir nah kan cocok" tawa nathan dan kenzo langsung pecah.

"Nanti kalo gue jadi cewek lo berdua naksir gue lagi."kata abil tanpa rasa tersinggung oleh ucapan nathan karna ia sudah terbiasa di perlakukan tidak adil oleh nathan dan kenzo.

"Najisun!"ucap nathan dan kenzo bersamaan.

Arga bangkit dari tidurannya.Ia sudah jengah mendegarkan kicauan tidak jelas dari para sahabatnya.Dia memang mendengarkan mereka karna arga tidak benar benar tidur ia hanya memejamkan matanta saja.

"Berisik!"Arga berdiri dan langsung berjalan meninggalkan mereka bertiga.

"Mau kemana lo?"Tanya abil saat arga sudah sampai ke pintu rooftop.

The Way I Find LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang