Aku suka menatapnya,
Bahkan tak ada lagi yang ku tatap indah selain dia,
Karena,
Menatap benda padat pun sakit,
Eh,
Matanya lebar dengan lensa coklat,
Senyum manis, balutan kumis tipis,
Dan, rambutnya yang mempesona,
Astaghfirullah! Khilaf,
Tak apa kali, bukankah dia juga ciptaan Tuhan?
Tapi, apakah kalian tahu apa yang sering kita bicarakan?
Tak ada!
Sayang sekali! Tapi dianya tidak!
Yang selama ini ada, hanya negosiasi ku terhadap Tuhan,
Paling banyak perihal rasa, hasrat dan takdir,
Sisanya aku memohon hidup,
Agar tak lekang dari pandanganmu.
24/3/2020
