Bagaimana jika orang yang kita cintai tidak bisa kita gapai dengan cepat, sementara itu orang yang mencintai kita mulai membuat kita nyaman, juga orang yang selalu didekat kita rupanya juga menyukai kita?
Dilema inilah yang akan dialami Vivi, selaku...
Info, yang tokoh utama Badrun ye bukan Chika. Itu prolog doang :v. Ya tapi Chika banyak PoVnya hehe
Bonus pict :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vivi PoV
Hello semua para readers di luar sana!!! Nama aku Viona Fadrin, bisa dipanggil Viona atau Vio, atau kalau mau sayang juga boleh hehe. Garing ga lucu Vi.
Oke, jadi hari ini aku masuk sekolah baru. Alasannya simpel. Karena aku suka mengamati euforia setiap sekolah. Jadi, aku pindah tiap 1/2 tahun sekali. Kecuali pas tahun terakhir, biar gampang UN. Aneh ya, tapi aku suka. Orang tua aku pun mendukung. Hehehe
Kali ini aku masuk di SMA yang lumayan terkenal, tapi masuknya susah karena harus ada prestasi, kalo engga tidak bisa masuk. Untung aku ada prestasi sebagai juara debat se Indonesia, jadi bisa masuk heheheh.
Kalo kata pemerintah, sekolah ini istimewa. Yah sebenarnya sama seperti sekolah biasanya, bedanya cuma ada ekskul seusai prestasi kita setiap hari Rabu sama Sabtu sore, jadi lama pulang nya.
Seperti biasa kalo pindah sekolah harus perkenalan, jadi tadi aku udh perkenalan di kelas. Lalu gurunya, namanya Bu Yori. Lucu, cantik, udah gitu masih muda tapi udh jadi guru SMA. Ia menyuruhku untuk duduk dibelakang dua orang gadis yang tampaknya cuek sama kehadiranku. Eh engga dua, satu deng. Malah asik maen hapenya, padahal Bu Yori lagi memperkenalkanku. Hadeh.
Yang satu lagi malah diem aja kek patung. Ngeliatin aku doang. Ih takut. Malah melotot lagi, untung kaga keluar matanya.
Sampai di tempat duduk, gadis di sebelahku langsung memperkenalkan diri,
"Hai, aku Oniel," ujarnya sambil menjulurkan tangan. Aku membalas uluran tangannya, namun belum sempat ngomong udh dipotong,
"Udah tau kok, Viona hehehe, manggilnya Vio yak"
"Okeee"
Kemudian aku mengalihkan pandangan ke depan. Terlihat salah seorang gadis yang tadi duduk di depanku ini sedang mengamatiku lagi. Huft. Ada apa coba?
"Hai, aku Mira."
Eh? Dia mengajakku berkenalan?
"Dan di sebelahku ini, yang lagi maen game ini, namanya Yessica Tamara. Panggil aja Chika."
Tunggu dulu. Maksudnya apa sih?
"Engga, ga ad maksud apa apa kok. Cuma kasi tau aja. Oh iya, nanti istirahat tunggu disini ya, aku beliin makanan di kantin."
Oke. Aku semakin tidak mengerti. Jadi aku hanya membalasnya dengan senyuman saja sambil berterima kasih. Sementara Oniel, malah menahan tawanya. Sial.
"Wuih, Mira ada cem-ceman baru tuh.. ciahhhhhh" ledeknya pada Mira. Aku makin bingung dong, ga tau dah maksudnya apa sih? Untung aja Bu Yori memanggil Mira sama Chika.
