"MASA KECIL"

92 4 0
                                    

        Oke,sekarang aku akan menceritakan bagaimana perjalanan hidupku dimulai dari "MASA KECIL" ini akan menjadi awalan sebuah perjalanan,sebelum berlanjut lebih jauh aku harus memastikan terlebih dahulu kalian sedang di zona nyaman dengan menikmati secangkir kopi atau teh,setumpuk pikiran untuk membaca,dan secarik rindu kepada seseorang untuk menambah bumbu-bumbu semangat dalam membaca.

        Dulu aku selalu berpikir bahwa aku memiliki masa-masa kecil yg benar-benar bahagia.Aku selalu merasa tidak punya masalah apapun dengan keadaan diriku.Dan aku menikmati masa kecilku dengan bermain bersama teman sebayaku bermain permainan yg aku sukai meski terkadang nenek dan orang tuaku banyak melarangku untuk bermain sana sini,terlebih lagi soal urusan bermain disungai atau bahkan bermain playstation dirumah teman.
        Waktu diriku lahir umik pernah bilang bahwa namaku adalah permberian dari pamanku,entah apa artinya aku tidak terlalu paham soal arti nama,dulu pamanku satu rumah denganku sampai suatu saat seminggu sebelum nenek wafat beliau meninggal dunia dan istri dari pamanku memilih untuk membeli rumah baru yg tak jauh dari rumahku dengan begitu rumahku berkurang untuk keramaiannya meski terkadang aku merasa rindu dengan senda gurau bersama almarhum di kala dulu saat menonton televisi,dan untuk almarhum dialam sana terima kasih telah banyak mengajariku soal pemograman android dll.Aku rindu..
        Setahun berlalu,sekarang umurku telah bertambah menjadi satu tahun,diumur satu tahun ini untuk awal aku masih merasakan bahagianya didalam keluarga harmonis sampai suatu hari saat ramadhan diriku sakit keras.Tubuhku rasanya mati setengah badan,saat itu adalah benar-benar awalan yg kacau karena keteledoran seorang ibu(umik) yg terlalu sibuk dengan pekerjaannya lupa bahwa diriku saat itu sakit demam tinggi tubuhku yg setengah mati membuatku cuman bisa menangis saja sampai beberapa menit akhirnya tetangga keluar dari rumah mereka dan mencari keberadaanku yg saat itu masih menangis.Umik pernah bercerita saat itu mukaku sudah pucat,mataku sudah putih tanpa pupil hitam sedikit pun,bibirku pucat dan sedikit terlihat hembusan seperti salju dari bibirku seperti orang yg begitu kedinginan hebat.Saat itu juga banyak yg mengira bahwa nyawaku tak lama lagi karena kondisiku yg seperti itu,tetapi berkat tetanggaku yg menemukan keberadaanku saat itu menyelamatkan hidupku,tetangga itu bernama bu sum,bu sum saat itu membawaku keluar rumah dan berusaha membuat badanku yg awalnya mati setengah menjadi hidup lagi dengan mendongkrak gigiku yg saat itu seperti menggigit sesuatu dengan sendok sampai akhirnya bisa sedikit menyadarkanku meski darah banyak mengalir dari mulutku.Dan umik juga bercerita bahwa tetanggaku sampai bilang ke umik bahwa diriku diangkat menjadi anaknya dan akan merawatku selagi umik sibuk dengan pekerjaannya,setelah kejadian itu akhirnya diriku dijaga terus menerus oleh umik dan untuk malamnya biasanya diriku minta untuk dibelikan buah kepada ayah karena aku sangat suka sekali dengan buah terutama buah salak udah jangan ditanya seberapa doyannya aku hehehe.
        Saat umurku beranjak 2 tahun disinilah aku dikenalkan dunia luar oleh umik dan ayah,saat itu umik pernah membelikan aku sebuah bola terbuat dari kulit sebagai hadiah ulang tahunku kalau gasalah dulu dibola itu memiliki logo Ac Milan,berkat kado spesial itulah diriku mulai mencintai apapun yg bersangkutan dengan sepak bola.Setiap sore diriku diumur 2 tahun sudah dilatih bermain bola oleh umik saat itu di alun-alun kota jember disana diriku berlatih berdua bersama umikku,selain dari umik diriku juga dikenalkan dengan huruf hijaiyah oleh seorang ayah dan karena itu juga diumur 2 tahun diriku sudah mengaji dan sedikit hafal surah-surah pendek,gerakan sholat dll.Saat umurku 2 tahun jugalah yg membuat aku memiliki seorang teman,dia bernama Sultan.Kami berdua kenal akrab saat kami mengaji bersama hingga kini aku dan Sultan masih sangat akrab bahkan hampir setiap hari kami berkumpul bersama menikmati kopi diwarkop,bermain game online bersama dll.
        4 tahun berlalu akhirnya diriku masuk salah satu sekolah dasar negeri  yg ada dijember ,disana diriku bisa dibilang salah satu murid yg pandai dan pinter bagaimana tidak,saat kelas 1 saja diriku mendapat ranking 2 disemester pertama dan mendapat ranking 2 kembali disemester kedua.Saat kelas 2,3 dan seterusnya diriku tak lepas dari yg namanya ranking 5 besar dikelas,cukup pandai bukan?hehe.Meski diriku disekolah terkenal akan kepandaiannya diriku juga tak lepas dari kasus disekolah contohnya saja saat aku kelas 6 aku memiliki kasus yg sedikit menjengkelkan kepala sekolah,saat pelajaran diriku dan salah satu temanku adu bicara bisa dibilang adu argumen lah sampai-sampai kita berdua tak kunjung berhenti dan hingga keluarlah kata-kata kotor yg membuat kami dibawa oleh guru ke ruang kepala sekolah,kami dimarahi habis-habisan dan kepala sekolah menyuruh orang tua kami datang kesekolah esok harinya untuk menindak lanjutin kasus itu.

        Memang kasus kecil sih tapi itu adalah perbuat tercela yg tak pantas dicontoh oleh kalian.Itu adalah masa kecilku yg dimana ceritanya sedikit bahagia dengan disertai bumbu-bumbu masalah di masa kecilku yg sedikit membuat memoriku kembali teringat akan masalah yg terjadi saat itu,untuk bab selanjutnya akan ada cerita yg lebih menarik dan memotivasi kalian semua....

[Yanuar,Jember 2020]

-25-3-2020-

Jangan lupa vote,follow,dan share ke teman-teman kalian sebagai tanda support saya.

RUMAH BUKAN LAGI ISTANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang