Boyfriend!? || KIM SEOKJIN

Chapter 5

Jin Pov

"Aduh, ini kenapa Mirae jadi gini. Perasaan tadi masih chatan biasa, gimana ya kondisinya"
Gue ngelajuin mobil dengan kecepatan diatas normal, gue khawatir banget.
'aduh ini yang mana rumah dia'

Jin : Mirae?

Mirae : Eung?

Jin : Rumah mu berwarna apa?

Mirae : Berwarna putih Oppa, rumah yang bertingkat 2 dan s-sedikit ada ruangan lagi diatasnya
(Yang kaya 3 tingkat tpi tingkat ketiganya itu kecil lhooo)

Jin : Aaah! Aku menemukannya, aku tutup ya!

Tuuut...

Author Pov

"Mirae?!"

"Astaga?! Mirae"

Mirae sudah dengan keadaan tidak sadar dan darah terus menerus keluar dari hidungnya, Jin sangat panik. Ia ingin membawa Mirae ke rumah sakit, tetapi akan sangat kontroversial jika ia tengah malam, membawa gadis dengan keadaan seperti ini. Terutama di kalangan ARMY.

"Aduh bagaimana ini?!"

Jin memindahkan Mirae ke sofa dengan pahanya sebagai bantalan untuk kepala Mirae, ia mencari kontak yang terakhir berhubungan dengan Mirae

"Ah! Ketemu"

Jin : Yeobuseo?

Yeonjun : Siapa ini? Ini kan nomor Mirae?

Jin : Ah iya, ini Mirae pingsan dan aku tidak bisa membawanya ke rumah sakit

Yeonjun : Mwo?! Mirae pingsan katamu?! Baiklah aku kerumahnya sekarang

Tuuuut..

"Haduh bagaimana ini, aku ambil handuk saja dulu ya"
Jin pelan-pelan menaruh kepala Mirae
Ia mengambil handuk dan sedikit dibasahi oleh air keran. Dan dengan cepat ia berlari dan menempelkan handuk di hidung Mirae, ia mengelapnya dengan telaten.

Dubrakk!!

"Mana Mirae?!" Yeonjun sudah kalangkabut , ia frustasi dan khawatir

"Itu Mirae nya!"

"EOH?! Jin dari BTS?!!"

"Aishh itu tidak penting , sekarang bawa Mirae ke rumah sakit

"A-ah baiklah!"

Yeonjun menggendong Mirae dan memasukan Mirae ke mobilnya dan langsung melesat ke rumah sakit.

Skip...

Mirae sudah berbaring di kasur rumah sakit. Dokter bilang bahwa Mirae itu kelelahan ia butuh istirahat yang cukup dan juga ia sangat stress akhir-akhir ini dan itu mengganggu nafsu makan Mirae. Yeonjun terkejut saat diberi tahu jika Mirae stress, ia tak tahu bila sahabat nya ini sedang berada, di posisi sulit.

"Nana-ya.. bangun"

"Mengapa tidak bercerita jika kau sedang banyak pikiran, aku merasa tidak berguna sebagai sahabatmu..."

"Eunghh..." Mirae telah siuman, bukan siumin , apalagi siluman
#apasihgaje

"Mirae lo gapapa? ada yang sakit ga? atau mau gue panggilin dokternya kesini? atau lo butuh apa gitu ? ngomong dong Mirae jangan bikin gue khawatir dengan lo ga ngomong apa-apa gini"

"Bodo ah, baru gue mau ngomong lo nya dari tadi nyerocos mulu, kaya emak-emak tau ga lo"

"Ya gue gini karena gue khawatir sama lo Nanaaaaa"

"Dah dibilang jangan panggil Nana ish"

"Bodo yang manggil juga gue dan itu gapenting sekarang, yang penting sekarang adalah kenapa lo bisa stress kata dokter, dan juga kenapa lo yang hobi makan jadi jarang makan, lo juga kurang tidur. Lo tuh mikirin kesehatan lo ga sih , sampe kapan lo mau terus-terusan terpuruk kaya gini?"

"Sampe gue ketemu sama orang tua gue" Dengan kalimat itu dapat membuat Yeonjun menjadi diam, ia bingung ingin menjawab apa

"Hahahahaha lo jadi diem gini kaya bukan Yeonjun yang gue kenal deh"

"Ih apasih, yaudah ayo buru pulang. Kasihan itu si Jin hyung masih dirumah lo sendirian"

"Oh iya Jin oppa,sampe lupa gue ayo buruan ah"

Yeonjun membantu Mirae untuk berjalan walaupun yang dibantu sudah berkali-kali menolak karena ia masih bisa sendiri, tapi Yeonjun ya Yeonjun tetap ingin membantu Mirae ya mau bagaimana lagi Mirae hanya bisa pasrah.

Tak lama mereka sudah sampai dan ia dengan cepat berjalan masuk ke rumahnya, ingin melihat Jin dan sekaligus berterima kasih kepada lelaki berbahu lebar itu. Yeonjun yang melihat hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jin oppa?"

"Eoh Mirae?! Kau tidak apa-apa? Kau sakit apa? Dan aku juga minta maaf tidak bisa mengantarmu langsung karena ya kau tahu jika ARMY mengetahuinya urusannya bisa panjang"

"Iya oppa, tak apa aku bisa mengertinya. Dan aku tidak apa-apa hanya kelelahan biasa saja" bohong Mirae

"Oh benarkah? Aku sangat panik tadi karena banyak sekali darah segar yang keluar dari hidungmu"

"Tak apa oppa, itu sudah biasa"

Yeonjun yang tak terima dirinya dianggap seperti nyamuk langsung berbicara.

"Hei, kalian melupakan keberadaanku disini?"

"Ah maaf Yeonjun-ssi ah juga aku ingin berterima kasih kepadamu karena telah membantu Mirae tadi"

"Ah iya itu tak apa, aku sudah biasa membantunya"

"Yasudah jika begitu aku pulang dulu, pasti manager mencariku"

"Ya baiklah oppa"

Dan Jin melenggang keluar, sedikit terburu-buru karena ia memang takut jika manager mencarinya karena tak ingin membuat semua orang panik mencari Worldwide Handsome yang hanya ada satu-satunya di dunia ini.

"Heh! napa lo ga ngasih tau ke gue kalo lo kenal sama Jin BTS?!"

"Kaget tau ga?! Ya gue baru 2 harian kali kenal dia, itupun karena katanya dia lagi bosen makanya ngechat gue via KakaoTalk"

"Nah tuh katanya 2 harian, kenapa ga ngasih tau pas hari-h lo di chat dia?"

"Ya gila aja gue ngasih tau ke lo kalo gue di chat Jin dari BTS, ntar lo bilang gue halu dan bilang palingan Jin dari alam baka bukan Jin dari BTS lagi"

"Hahahaha iyasih, yaudah gue cabut dah malem ini. Kalo ada apa-apa call gue aja, inget gue bukan orang lain, arraseo?"

"iya daaaah" dan Yeonjun pergi begitu saja

Mirae Pov

Gue depresi? Gue stress? Gue bener-bener bodoh untuk tahu itu. Gue udah di tempat tidur sekarang tapi tiap kali gue mau tidur kebayang-bayang omongan nenek gue yang bilang gue bukan cucu kandungnya, gue ngedengerin musik dan gue emang jadi ga kepikiran apa-apa lagi tapi, selalu gue mau nutup mata gue kebayang-bayang lagi gue benci ini.

Gue jadi nonton video-video ASMR dari Jeno NCT, bikin gue ngantuk dan ga kebayang-bayang apa apa lagi. Udah berhari-hari metode ini gue lakuin, thanks to Jeno Lee.

Skip...

Gue udah di jalan menuju halte bus dan lagi pake earphone, gue ga nyadar kalo ada yang ngechat dan ngikutin gue

Tbc.
Yg ngikutin kira-kira siapa ya wkwkkwkw
Jangan lupa vote+comment ya chingu😊😊 고마워!!