Tentang Arabelle

80 3 2
                                    

"KENAPA GA CERAI AJA SEKALIAN?!!!RIBUT MULU KALIAN ARABELLE CAPEK DENGERNYA"

🌩️🌩️🌩️


Pagi Arabelle selalu seperti ini,menikmati pertengkaran orangtuanya yang semakin hari semakin menjadi jadi.Arabelle juga tidak sampai hati mengatakan hal seperti tadi,namun ia terlalu lelah dalam keadaan ini.

Arabelle berjalan gontai ke sekolah,hari ini ia memilih jalan dibanding diantar pak parmin,supirnya.

"Selamat pagi neng cantik,jangan cemberut aja dong"sapa pak satpam yang siap berjaga di depan gerbang

"hehe ngga ko pak,masih ngantuk aja,abel masuk ya pak"

Pak satpam hanya mengangguk,dan mempersilahkan Arabelle masuk.

Keadaan kelas masih sepi,hanya ada dirga dann vino,kedua laki laki bucin akut pink velvet ini asik menonton mv idol mereka.

Ditengah keheningan kelas.Nana sahabat abel datang
"ribut lagi bel ?"
"yah sarapan gue sehari hari na"
"mau nangis ya bel ?mau ke rooftop ?"
"Nanti aja na,masih bisa ditahan kok"

Nana tersenyum dan memilih diam melihat Abel yang sangat tidak bersemangat,Nana hanya berdoa semoga Abel cepat menemukan orang yang tepat sebagai tambatan hati agar ia tak kesepian.

Pelajaran dimulai,semua mendengarkan penjelasan pak dodo secara seksama,takut tiba tiba disuruh menjawab soal.

"Iya,Ababelle maju kedepan jawab soal nomer 3"suruh pak dodo
"Ababelle siapa pak ?"tanya Abel
"kamu"
"maaf banget pak,nama saya ARABELLE bukan ABABELLE,jadi kaya burung ababil"
Seisi kelas tertawa mendengar protesan Abel.Abel senang,setidaknya ia bisa menjadi alasan orang lain tersenyum.

🌩️🌩️🌩️


Abel pulang ke rumah dengan perasaan yang sama sekali tidak senang, bagaimana ia bisa pulang ke rumah yang gak pernah jadi rumah buat dia.

"Assalamualaikum,Abel pul-"ucapnya terputus karena melihat laki laki dengan balutan baju koko dan tampak habis beribadah

"Eh adeknya bang Raffa udah pulang,gimana sekolahnya cantik ?"
Abel bungkam,ia langsung memeluk erat tubuh sang kakak,satu satunya yang menganggap Abel ada.

"Ka-kamu kangen ya ?maaf ya bang raffa jarang ada,maafin bang raffa gabisa jagain kamu,maafin bang raffa ya cantik."

"bang Raffa tau ga ?keluarga kita hampir hancur bang,bang Raffa harus ada disini selalu bang,temenin Abel,Abel takut"Abel memang selemah itu bila sudah bertemu kakanya

"bang Raffa janji bakal bikin keluarga ini utuh lagi kamu jangan nangis ya"Raffa melepaskan pelukannya
"sekarang adek bang raffa yang cantik ini,ganti baju dulu ya,terus makan,terus istirahat,oke?"

Abel hanya mengangguk,ia sedikit tenang karena ada abangnya disini

Raffa memang sedang menjalani kuliahnya di Bandung,tidak terlalu jauh dengan Jakarta tapi tetap saja kesibukannya cukup menguras waktu.

🌩️🌩️🌩️


Abel duduk termenung di balkon kamarnya,ditangannya banyak sekali goresan silet hasil karyanya.

pranggg

"Oh shit,ga bisa apa ya sehari aja tenang gitu anying"Arabelle masuk dan mengunci pintu balkon kamarnya.

Ia berlari ke bawah,memakai  headset yang sudah di setel lagu ddaeng-bts sekeras mungkin.

"KAMU,KENAPA CURIGA TERUS SIH SAMA AKU,APA SALAH AKU"teriak mama Abel
"KAMU MASIH NANYA SALAH KAMU,MIKIR DONG"ayah Abel tak segan menampar istrinya

Bang Raffa sedang keluar,untuk membeli beberapa cemilan.

Abel duduk di sofa,menonton kedua orang tuanya adu jotos,sampai akhirnya ia geram sekali karena ayahnya merusak vas bunga.

"buset pah,itu vas bunga baru,irit irit apa berantemnya,tar gaada barang yang bisa dibanting,rumah tiba tiba dalam keadaan terbalik,lagian ga capek apa ribut terus ha?Abel aja pusing banger dengernya,mau abel bawa ke abah ustad ga kalian ?biar di ruqyah,banyak setannya tuhh"Abel tau ia keterlaluan,ia berbicara sangat santai ditengah pertikaian orangtuanya.

"KAMU TAU APA ABEL,DASAR BOCAH INGUSAN"ayah abel hampir menampar abel,namun ia berhenti tepat 5cm sebelum tangannya mendarat di pipi mulus abel.

"Kenapa pah,mau nampar abel juga ?tampar nih tampar.Bunuh sekalian kalo bisa pah,daripada Abel capek dengerin kalian ribut hal ga penting,lebih baik kalian ribut karena salah satu dari kalian udah bunuh seorang Arabelle casandra Geonova."

"kenapa diem ? takut sama Abel ? takut tuh sama yang diatas mah,pah jangan sama bocah ingusan kaya Abel"

"Abel,jaga bicara kamu,makin hari makin ga sopan sama papah"ayah abel menurunkan nada bicaranya

"Lah gimaba si pah,kan papah sama mamah yang nyontohin ke abel buat kaya gini,kalian gasadar? abel ini jadi broken home,dan itu karena kalian"

"Dah ah Abel capek,lain kali kalo mau ribut kasih tau dulu,biar Abel siapin Soundsistem yang lebih mantep terus nyetel dionysus biar suara kalian tak terdengar."

Papah mamah Abel hanya diam ditempat,melihat putri mereka tumbuh menjadi sosok yang seperti itu.Ada sedikit penyesalan dihati mereka,namun berhasil ditangkis oleh ego masing masing.

🌩️🌩️🌩️


Abel naik ke kamarnya,ia menangis,
berteriak,dan lagi lagi melukai dirinya sendiri.Karena,sudah tak tahan dengan hidupnya.

Darah menetes dari lengannya,namun Abel tidak kesakitan sama sekali,ia justru duduk di balkon dan mendengarkan magic shop-BTS.

tok tok tok
"kalo ga penting ga usah masuk,Abel lagi dibalkon."sahut Abel
"ini bang Raffa"

Abel sangat takut kakanya melihat bekas sayatan di sekujur tangannya,ia takut dikira gila.

"Bel? bang Raffa masuk ya"
"hmm"
"ka-ASTAGHFIRULLAH ABEL ITU TANGAN KAMU BEL YA ALLAH"raffa malah panik sendiri
"sans,abel udah biasa"

Raffa duduk disebelahnya,dan menaruh beberapa cemilan di dekat mereka.

"sejak kapan bel?"tanya raffa
"sejak abang pergi,dan rumah jadi kaya neraka buat abel"

Semesta,Abel mati-matian agar tidak menangis sekarang.Ia tidak mau di cap lemah.

"maaf ya bel,dan makasih untuk tetap hidup"
"huh,Abel banyak dosa blm mau mati"
Raffa tertawa renyah,dan langsung memeluk adiknya.Ia merasa bahu Abel yang bergetar menadadakan Abel sedang menangis dipelukannya.

"gapapa,nangis aja dulu,abis ini abang obatin ya cantik ?"
Abel mengangguk lemah dalam pelukan raffa.

************************************
Hai semua-!
Cerita baru nihh
Jangan lupa tinggalin jejak yaaa
Semoga suka-!





RayabelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang