Jisung memarkirkan kendaraannya dihalaman rumah orangtuanya
Rumahnya masih sama sampai sekarang,rumah yang sangat banyak memori kelam untuknya
Pintu tua itu dia buka perlahan dan menatap sekitarnya yang terlihat mati
Perlahan dia memasuki rumah orangtuanya dan menemukan kakaknya yang sedang terduduk lemas didapur sambil memeluk kedua lututnya
"kak?"
Jisung menghampiri orang yang disebut 'kak' itu pelan dan mengangkat dagu kakaknya
Mata sembab,bibir pucat dan bekas tamparan
Dengan cepat jisung memasuki kamar ayah dan bundanya sambil mendobrak keras
Bundanya yang terikat dan mulut yang disumpal kain adalah pemandangan pertama yang jisung lihat
"bunda?!"
Jisung melepas semua ikatan dan kain yang mempersulit bundanya untuk bicara
"jisung...nak?"lirih sang bunda sebelum jatuh pingsan
Jisung turun kearah dapur sambil menggendong bundanya kearah seungwoo
Seungwoo yang melihat itu langsung bangun dari duduknya dan meminta jisung membawa bundanya pergi dari rumahnya
"tapi kakak?!"
"kakak gapapa,udah lo pergi bawa bunda!"
"gak!kakak ikut!" sentak jisung
Kemudian jisung memasuki kamar kakaknya dan mengambil semua barang kakaknya
Seungwoo hanya bisa menatap jisung dari pintu kamarnya
"ayo!gue gamau si brengsek itu nemuin kakak sama bunda!"jisung menarik kakaknya dan membuka pintu mobilnya
"dari mana lo dapet semua ini?"
"gak sekarang kak, nanti gue jelasin sekarang kita harus pergi"
Setelah jisung memasukan semua barang kakak dan bundanya kebagasi mobil jisung dikagetkan oleh tepukan dipunggungnya
"oh anak haram ini ternyata"kata pria tua itu
Kemudian tangan ayahnya itu melayang ringan kerahang keras jisung sampai tersungkur jauh
Seungwoo yang melihat itu kemudian balas memukul ayahnya hingga jatuh disamping tumpukan kayu
Ayahnya mengambil satu balok kayu kemudian memukul kepala seungwoo yang berusaha membantu jisung
"kak!!"
Brukk
Seungwoo jatuh disamping jisung,kepalanya mengeluarkan darah segar
Jisung berdiri,matanya merah menatap nyalang ayahnya dan mengusap luka disudut bibirnya
"selama ini saya diam,bukan berarti saya lemah!saya selalu bersikap sopan pada anda dan memberikan semua yang anda mau!apa kurang?!uang yang saya kirim untuk perjudian!untuk sesuatu yang haram!!!bajingan seperti anda tidak berhak hidup tenang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAY KIDS BOBROK (CHATROOM) [HIATUS]
HumorSamlekom "Udah udah balik,malu gue punya anak kaya lo pada"bangchan yg tersiksa [21agustus2019]